Temukan Artikel Dan Pengertian Berbagai Bidang Ilmu Di Website Ini.

Showing posts with label Pengetahuan. Show all posts
Showing posts with label Pengetahuan. Show all posts

Monday, 4 April 2016

Pengertian Seminar, Diskusi, Simposium Dan Kolokium

Pengertian Seminar, Diskusi, Simposium Dan Kolokium
Pengertian Seminar.
Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti “benih”. Jadi, seminar berarti “ tempat benih-benih kebijaksanaan”. 

Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang tersebut. Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ketua sidang !guru besar atau seseorang ahli". 

Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertaskerja masing-masing. Seminar biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu dihadiri oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadirioleh para ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan pertanyaan, ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu masalah.



Pengertian Diskusi.
Kata diskusi berasal dari bahas Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar pikiran. Dalam bahasa inggris digunakan kata discussion yang berarti perundingan atau pembicaraan. Dari segi istilah, diskusi berarti perundingan (bertukar pikiran tentang suatu masalah) untukmemahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan ratusan orang. 

Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan, pernyataan, keputusan. Di dalam diskusi selalu muncul perdebatan. Debat ialah aduargumentasi, adu paham dan kemampuan persuasi untuk memenangkan pemikiran/paham seseorang.


Pengertian Simposium
Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab.


Pengertian Kolokium
Beberapa ahli diundang untuk memberi jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan pendengar mengenai topik yang ditentukan. Bedanya dengan simposium, dalam kolokium para ahli tidak mengajukan (makalah) prasaran.

Sekian uraian tentang pengertian Seminar, Diskusi, Simposium Dan Kolokium, semoga bermanfaat.

Baca juga:

Tuesday, 19 January 2016

Pengertian Ilmu Pengetahuan Menurut Para Ahli

Dalam kehidupan manusia ilmu pengetahuan sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman, dibawah ini akan diuraikan pengertian dan ciri-ciri ilmu pengatahuan.
 
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah  seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar di hasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu  memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. 
 
 
Ilmu (Knowledge) merujuk kepada kefahaman manusia terhadap sesuatu perkara, dimana ilmu merupakan kefahaman yang sistematik dan diusahakan secara sedar. Pada umumnya, ilmu mempunyai potensi untuk dimanfaatkan demi kebaikan manusia. Ilmu adalah sesuatu yang membedakan kita dengan makluk tuhan lainya seperti tumbuhan dan hewan. Denagan ilmu kita dapat melakukan, membuat, menciptakan sesuatu yang membawa perbedaan yang lebih baik bagi kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan dimengerti sebagai pengetahuan yang diatursecara sistematis dan langkah-langkah pencapaianya dipertanggungjawabkan secara teoretis. 
 
 
Sehingga ilmu pengetahun sangat diperlukan bagi setiap manusia untuk mencapai kemajuan dan perkembangan kehidupan manusia itu sendiri. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas lebih mendalam tentang ilmu pengetahuan serta ukuran kebenaran dalam makalah ini. 
 
 
Definisi Ilmu Pengetahuan 
Ilmu pengetahuan diambil dari kata bahasa Inggris sciene, yang berasal dari bahasa latin scientia dari bentuk kata kerja scire yang berarti mempelajari, meengetahui. Pertumbuhan selanjutnya pengertian ilmu mengalami perluasan arti sehingga menunjuk pada segenap pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai gejala yang ingin dimengerti manusia. 
 
 
Pengertian ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu. dalam kata lain dapat kita ketahui definisi arti
ilmu yaitu sesuatu yang didapat dari kegiatan membaca dan memahami benda-benda maupun peristiwa. 
 
 
The Liang Gie (1987) (dalam Surajiyo, 2010) memberikan pengertian ilmu adalah rangkaian aktivitas penelaahan yang mencari penjelasan suatu metode untuk memperoleh pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai seginya, dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai gejala yang ingin dimengerti manusia. 
 
 
Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan 
Ciri persoalan pengetahuan ilmiah antara lain adalah persoalan dalam ilmu itu penting untuk segera dipecahkan dengan maksud untuk memperoleh jawaban. Dengan memiliki persoalan keilmuwan pada dasarnya masalah yang terkandung dalam ilmu adalah selalu harus merupakan suatu problema yang telah diketahui atau yang ingin diketahuinya, kemudian ada suatu penelaahan dan penelitian agar dapat diperoleh kejelasan dengan mengunakan metode yang relevan untuk mencapai kebenaran yang cocok dengan keadaan yang sesungguhnya. (Abbas Hamami Mintaredja,1980)(dalam Surajiyo, 2010).

 
Ilmu pengetahuan atau pengetahuan ilmiah menurut The Liang Gie (1987) (dalam Surajiyo, 2010) mempunyai lima ciri pokok antara lain: 
  1. Empiris, pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengamatan dan percobaan. 
  2. Sistematis, berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan ketergantungan dan teratur; 
  3. Objektif, ilmu berarti pengetahuan itu bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi; 
  4. Analitis, pengetahuan ilmiah berusaha membeda-bedakan pokok soalnya kedala bagian yang terperinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan, dan peranan dari bagian-bagian itu; 
  5. Verifikatif, dapat diperiksa kebenaranya oleh siapapun juga.
 
Adapun Van Melsen (1985) (dalam Surajiyo, 2010) mengemukakan ada delapan ciri yang menandai ilmu, yaitu sebgai berikut: 
  1. Ilmu pengetahuan secara metodis harus mencapai suatu keseluruhan yang secara logis koheren. Itu berarti adanya sistem dalam penelitian (metode) maupun harus (susunan logis). 
  2. Ilmu pengetahuan tanpa pamrih, karena hal itu erat kaitannya dengan tangung jawab ilmuwan. 
  3. Universal ilmu pengetahuan. 
  4. Objektivitas, artinya setiap ilmu terpimpin oleh object dan tidak didistorsi oleh prasangka-prasangka subjektif. 
  5. Ilmu pengetahuan harus dapat di verifikasi oleh semua peneliti ilmiah yang bersangkutan, karena itu ilmu pengetahuan harus dapat dikomunikasikan. 
  6. Progresivitas, artinya suatu jawaban ilmiah baru bersifat ilmiah sungguh-sungguh, bila mengandung pertanyaan baru dan menimbulkan problem baru lagi. 
  7. Kritis, artinya tidak ada teori yang definitif, setiap teori terbuka bagi suatu peninjauan kritis yang memanfaatkan data-data baru. 
  8. Ilmu pengetahuan harus dapat digunakan sebagai perwujudan kebertautan antara teori dengan praktis.
 
Mohamad Hatta (dalam Surajiyo, 2010), mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukanya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam. Demi objektivitas ilmu, ilmuwan harus bekerja dengan cara ilmiah. Sifat ilmiah dalam ilmu dapat diwujudkan, apabila dipenuhi syarat-syarat yang intinya adalah:
  1. Ilmu harus menpunyai objek, ini berarti bahwa kebenaran yang hendak diungkapkan dan dicapai adalah persesuaian antara pengetahuan dan objeknya. 
  2. Ilmu harus mempunyai metode, ini berarti bahwa untuk mencapai kebenaran yang objektif, ilmu tidak dapat bekerja tanpa metode yang rapi. 
  3. Ilmu harus sistematik, ini berarti bahwa dalam memberikan pengalaman, objeknya dipadukan secara harmonis sebagai suatu kesatuan yang teratur. 
  4. Ilmu bersifat universal, yaitu kebenaran yang diungkapkan oleh ilmu tidak mengenai sesuatu yang bersifat khusus, melainkan kebenaran berlaku umum. (Hartono Kasmadi,dkk, 1990, hlm 8-9) (dalam Surajiyo, 2010). 
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian ilmu pengetahuan menurut para ahli, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terimakasih...
 
Baca juga:

Wednesday, 13 January 2016

Pengertian Urbanisasi dan Faktor Pendorongnya

Inilah definisi atau pengertian urbanisasi dan faktor pendorongnya – Yang dimaksud dengan urbanisasi adalah perpindahan penduduk yang asalnya dari desa ke kota, atau perpindahan penduduk dari kota kecil ke kota besar dengan tujuan untuk menetap atau mencari pekerjaan.
 
 
Saat ini urbanisasi sudah menjadi permasalahan yang serius bagi pemeintah atau bagi kita semua. Karena persebaran penduduk secara tidak merata antara desa dengan perkotaan dapat menimbulkan berbagai macam masalah dalam kehidupan sosial. Sekarang ini jumlah peningkatan penduduk di kota sudah meningkat secara derastis tanpa di imbangi dengan pertumbuhan lapangan kerja, fasilitas-fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan atau tempat tinggal dan lain-lain. Hal seperti ini tentunya akan menjadi permasalahan yang harus segera diselesaikan baik itu oleh pemerintah atau kita semua, saat ini dapat dilihat pemerintah sedang melakukan berbagai cara untuk membuat penyebaran penduduk supaya dapat merata.
 
 
A. Faktor-faktor yang mendorong urbanisasi
Ada 2 macam faktor yang menjadi penyebab perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi), diantaranya faktor pendorong dari desa dan faktor penarik dari kota. Berikut di bawah ini penjelasannya:
1. Faktor pendorong dari desa
Beberapa faktor pendorong dari desa, yang diantaranya sebagai berikut ini:
  • Jumlah lapangan pekerjaan di desa masih sangat terbatas atau sedikitnya lapangan pekerjaan (mungkin inilah yang dapat menjadi faktor utama). 
  • Banyak fasilitas yang belum memadai, misalnya seperti fasilitas: pendidikan, transportasi umum, kesehatan dan lain-lain. 
  • Di desa umumnya upah pekerjaan sangat rendah, jadi para tenaga kerja mencari upah yang tinggi.
 
2. Faktor penarik dari kota
Beberapa faktor penarik dari kota, yang diantaranya sebagai beriku ini:
  • Di kota jumlah lapangan pekerjaan lebih banyak jika di bandingkan dengan di desa. 
  • Upah di kota dianggap jauh lebih besar jika dibandingkan dengan di desa. 
  • Di kota fasilitas umum sudah banyak yang memadai, misalnya seperti fasilitas: pendidikan, kesehatan, transportasi, hiburan dan lain-lain. 
  • Kota dijadikan sebagai pusat pemerintahan, industri, teknologi, bisnis dan lain-lain sehingga dapat menarik tenaga kerja.
 
B. Dampak urbanisasi bagi daerah yang ditinggalkan dan di datangi
Terjadinya urbanisasi dapat memberi dampak positif maupun negatif, baik itu bagi tempat yang di tinggalkan maupun yang di datangi.
 
a. Berikut ini dampak bagi daerah yang di tinggalkan
1. Beberapa dampak positif bagi daerah yang di tinggalkan (desa), diantaranya seperti:
  • Dapat mendorong kemajuan dan pembangunan desa karena penduduk sudah mengetahui bagaimana kemajuan di kota. 
  • Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui uang hasil anggota keluarga yang bekerja di kota. 
  • Dapat mengurangi jumlah penduduk, jika desa itu memiliki penduduk yang padat. 
  • Dapat mengurangi jumlah pengangguran di desa.
2. Beberapa dampak negatif bagi daerah yang di tinggalkan (desa), diantaranya seperti:
  • Tenaga kerja di desa akan berkurang, khususnya tenaga kerja dalam mengelola pertanian. 
  • Produksi pertanian menurun, karena banyak tenaga kerja yang pindah ke kota. 
  • Desa kehilangan penduduk atau tenaga kerja yang bekualitas.
 
b. Berikut ini dampak bagi daerah yang di datangi
1. Beberapa dampak positif bagi daerah yang di datangi (kota), diantaranya seperti:
  • Tenaga kerja dapat terpenuhi. 
  • Sumber daya manusia yang berkualitas semakin banyak. 
  • Upah kerja yang relatif murah. 
  • Dapat mempercepat pembangunan kota.
2. Beberapa dampak negatif bagi daerah yang di datangi (kota), diantaranya seperti:
  • Kepadatan penduduk akan semakin meningkat dan akibatnya lahan untuk tempat tinggal semakin sempit, sehingga dapat memimbulkan banyaknya pemukiman liar. 
  • Semakin banyaknya jumlah pengangguran karena meningkatnya jumlah penduduk. 
  • Kemacetan lalu lintas semakin meningkat. 
  • Dapat meningkatkan masalah sosial.
 
Demikian penjelasan tentang pengertian urbanisasi, semoga teman-teman dapat memahaminya dan jika artikel ini memang bermanfaat jangan lupa untuk menSharenya ke teman kamu yang lain, terimakasih.

Monday, 11 January 2016

Pengertian Visi Dan Misi Beserta Perbedaannya

Pengertian visi dan misi beserta perbedaannya – Apa itu visi dan misi? apa perbedaan antara visi dan misi? untuk memahaminya kamu dapat membaca artikelnya di bawah ini.
Visi adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan lain-lain, visi juga dapat di artikan sebagai tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang atau masa depan. Visi tidak dapat dituliskan secara lebih jelas karena menerangkan mengenai detail gambaran sistem yang ditujunya, ini disebabkan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama asa yang panjang. Di bawah ini beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan Visi, diantaranya meliputi:
  • Berorientasi ke depan. 
  • Tidak dibuat berdasarkan kondisi pada saat ini. 
  • Mengekspresikan kreatifitas. 
  • Berdasar pada prinsip nilai-nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat.
Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan atau lembaga dalam usaha mewujudkan Visi tersebut. Misi perusahaan di artikan sebagai tujuan dan alasan mengapa perusahaan atau lembaga itu dibuat. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan-batasan proses pencapaian tujuan.
Lalu di bawah ini adalah Perbedaan visi dan misi 
Visi itu ‘What be believe we can be ‘, yang dimana Visi merupakan suatu gambaran tentang
masa depan, mau jadi apa nanti perusahaan, organisasi ataupun suatu lembaga. Menentukan visi berarti juga menentukan tujuan serta cita-cita yang ingin diraih. Sedengkan Misi yaitu ‘What be believe we can do‘, misi adalah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai Visi tadi. Seperti yang sudah di jelaskan tadi Misi merupakan langkah, cara ataupun strategi apa untuk mencapai Visi.
Dapat disimpulkan dari pernyataan di atas perbedaan antara visi dan misi adalah Visi gambaran dan tujuan suatu lembaga atau perusahaan di masa depan sedangkan Misi adalah cara untuk mencapai tujuan itu.
Kadangkala Misi perlu dirubah sedemikian rupa jika Visi belum juga tercapai. Jadi bukan visinya yang diubah hanya cara atau strategi untuk mencapai tujuannya saja yang diubah. Apabila Visi berubah-ubah maka akan terkesan tidak konsisten gambaran atau tujuan masa depan tentang perusahaan,lembaga maupun organisasi tersebut.
Itulah secara singkat materi mengenai pengertian visi dan misi serta perbedaannya, terimakasih banyak telah membaca postingan ini semoga dapat bermanfaat.

Pengertian Customer Service Beserta Tugas Dan Fungsinya

Pengertian customer service beserta tugas dan fungsinya. Customer service adalah setiap kegiatan yang ditujukan untuk memberikan kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang kepada kliennya dalam menyelesaikan masalah dengan memuaskan. Pelayanan yang diberikan termasuk menerima keluhan atau masalah yang sedang dihadapi.
 
 
Berikut ini tugas dan fungsi dari customer service
Tugas dan fungsi customer service adalah seorang customer service harus pandai dalam mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah-masalah yang dihadapi oleh pelanggan atau tamunya. Tugas customer service yaitu memberikan pelayanan yang prima dan membina hubungan baik dengan nasabah, klien atau pelanggan. Seorang customer rervice juga harus bertanggung jawab dari awal sampai akhir dari pelayanan tersebut. Customer service juga berfungsi sebagaimana di bawah ini:
  • Penerima Tamu – Dalam hal ini Seorang customer service melayani pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tamu serta memberikan informasi yang diinginkan selengkap mungkin secara ramah, sopan, menarik dan menyenangkan. Harus selalu memberi perhatian, bicara dengan suara jelas serta lembut, dan memakai bahasa yang mudah dimengerti klien. 
  • Customer Relation Office – Artinya bahwa customer service yaitu orang yang dapat membina hubungan baik dengan klien/pelanggan. Sehingga merasa puas, senang, dan juga semakin percaya. Customer service harus menyiapkan formulir ataupun brosur untuk tamu/klien, serta ikut membantu mengisi formulir. 
  • Komunikator – Dengan cara memberikan berbagai informasi dan kemudahan-kemudahan kepada tamunya, juga sebagai tempat menampung berbagai macam keluhan, keberatan ataupun sebagai tempat konsultasi.
 
Syarat yang umumnya harus dipenuhi customer service
Syarat Customer Service (syarat pada umumnya), bisa di baca di bawah ini:
Syarat Fisik, antara lain :
  • Menarik dari segi wajah dan penampilan. 
  • Memiliki tingga badan serta berat badan harus proporsional. Misalnya seperti: tinggi badan ideal untuk laki-laki minimal 165 cm & untuk perempuan minimal 160 cm. 
  • Memiliki kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani.
Syarat mental, harus mempunyai :
  • Memiliki mental yang kuat dalam melayani klien, sebab akan memberikan kepercayaan diri yang lebih baik, dapat memberikan keyakinan dan menimbulkan sifat kejujuran maupun tanggung jawab yang besar terhadap apa saja yang dilakukannya.
Syarat Kepribadian, yaitu:
  • Energik dan juga gesit. 
  • Rasa humor dan selalu ingin maju. 
  • Mampu mengendalikan diri sendiri. 
  • Tidak mudah marah atau tempramental. 
  • Tidak terpancing untuk berkata-kata ataupun berbuat kasar.
Syarat Sosial, diantaranya yaitu:
  • Memiliki jiwa Sosial yang tinggi. 
  • Bijaksana. 
  • Mempunyai budi pekerti yang tinggi. 
  • Pandai bergaul dan bersosialisasi dengan siapapun. 
  • Dapat bekerjasama serta berkomitmen dengan berbagai macam pihak.
Demikianlah artikel mengenai pengertian customer service dan tugasnya semoga dapat bermanfaat.
 

Sunday, 3 May 2015

Dinamika Peradaban Gelobal

Menurut arnold y. toynbee seorang sejaraan asal inggris, lahirnya peradaban itu diuraikan dengan teori challenge end respons. Peradaban itu lahir sebagai nrespons (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaglukan, dan mengola alam sebagai tantangan (chalenge) guna mencakup kebutuhan dan melestarikan kelansungan hidupnya. 

Alvin toffler menganalisis agar meningkatkan efesiensi dan pembaharuan dan peradaban masyarakat akibat majunya ilmu dan teknologi. Dalam bukunya the third wave (1981), ia menyatakan bahwa gelombang perubahan peradaban umat manusia sampai saat ini mengalami tiga gelombang yaitu : 
  1. Gelombang I, peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800 sm-1500 m 
  2. Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500 m-1970 m 
  3. Gelombang III, peradaban teknologi informasi berlangsung mulai 1970 m-sekarang 
Gelombang pertama (the first wave) gelombang kedua adalah revolusi industri terutama di dunia barat yang dimulai dengan revolusi industri yaitu kira-kira tahun 1700 m-1970m. masa ini dimulai dengan penemuan mesin uap pada tahun 1712, gelombang ketiga merupakan refolusi informasi yang ditandai dengan kemajuan teknologo informasi yang memudahkan manusia untuk mempermudah manusia berkomunikasi dalam berbagai bidang, gelombang ketiga terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang : 
  1. Komunikasi dan data prosesing 
  2. Penerbangan dan angksa laut 
  3. Energi alternatif dan energi yang dapat diperbaharui 
  4. Terjadinya urbanisasi, yang disebabkan oleh kemajuan teknologi, komunikasi dan transportasi.

Sekian Uraian Tentang Dinamika Peradaban Global, Semoga Bermanfaat.

Hakikat Peradaban

Peradaban memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan. Kebudayaan pada hakikatnya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemampuan cipta (akal) manusia menghasilkan ilmu pengetahuan. Kemampuan rasa manusia melalui alatalat indranya menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian. Sedangkan karsa manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya. 

Koentjaraningrat (1990) berusaha memberikan penjelasan sebagai berikut. Istilah kebudayaan ada pula istilah peradaban. Hal ini adalah sama dengan istilah dalam bahasa Inggris civilization yang biasanya dipakai untuk menyebutkan bagian atau unsure dari kebudayaan yang harus maju dan indah. 

Kebudayaan berasal dari kata culture, istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. 

Peradaban berasal dari kata adab, yang dapat diartikan sopan, berbudi pekerti, luhur, mulia, berakhalak, yang semuanya menunjuk pada sifat yang tinggi dan mulia. Huntington (2001) mendefinisikan perdaban (civilization) sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species. 

Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang telah mecapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mempengaruhi peradaban sebuah bangsa dan menjadi bangsa itu dianggap lebih muju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya. Kehidupan di lembah sungai Nil masa itu kita sebut dengan nama Peradaban Lembah Sungai Nil bukan Kebudayaan Lembah Sungai Nil sebab mereka telah memiliki organisasi social, kebudayaan, dan cara berkehidupan yang sudah maju bila disbanding dengan bangsa lain. 

Keajaiban dunia yang dikenal saat ini antara lain : 
  1. Piramida di Mesir merupakan makam raja-raja Mesir kuno. 
  2. Taman gantung di Babylonia. 
  3. Tembok raksasa dengan panjang 6.500 km di RRC. 
  4. Menara Pisa di Italia. 
  5. Menara Eiffel di Paris. 
  6. Candi Borobudur di Indonesia.
  7. Taj Mahal di India. 
  8. Patung Zeus yang tingginya 14 m da seluruhnya terbuat dari emas. 
  9. Kuil Artemis merupakan kuil yang terbesar di Yunani. 
  10. Mausoleum Halicarnacus, kuburan yang dibangun oleh Ratu Artemisia untuk mengenang suaminya Raja Maulosus dari Carla. 
  11. Colossus, yaitu patung perungu dewa matahari dari rhodes. 
  12. Pharos, yaitu patung yang tingginya hingga 130 m dari alexsandria. 
  13. Gedung parlemen di inggris di london. 
  14. Kabah di saudi arabia. 
  15. Colossum di Roma italia. Selah satu ciri yang penting dalam devenisi peradaban adalab berbudaya. Yang dalam bahasa ingris disebut Cultured. Orang yang cultured adalah yang juga lettered dalam hal ini tidak sekedar hanya bisa membaca dan menulis hal yang sederhana.

Sekian Uraian Tentang Hakikat Perdaban, Semoga Bermanfaat

Apa Itu Kanker?

Kanker
"Indonesia sangat kaya tanaman berkhasiat antikanker, jauh lebih kaya daripada Cina, dan lebih bagus mutunya. Tetapi mengapa angka kejadian kanker di Indonesia lebih tinggi daripada Cina? Karena orang Indonesia suka sekali makan gorengan..." (Prof. Dr. Li Peiwen, ahli kanker & obat tradisional senior Cina.)

Apa itu kanker?
Sederhananya
Kanker adalah suatu penonjolan atau pertumbuhan tidak wajar yang dapat terjadi pada setiap bagian tubuh. Setiap benjolan yang keras, tidak sakit dan tumbuh perlahan-lahan pada salah satu bagian tubuh. Penyakit ini berbahaya dan sering kali memerlukan operasi/pembedahan oleh para medis

Lebih lengkapnya
Kanker adalah pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal, berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitar (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ organ penting serta syaraf tulang belakang. Sel-sel yang berkembang ini akan menumpuk, mendesak dan merusak jaringan dan organ yang ditempati. Penumpukan sel baru inilah yang disebut tumor ganas.

Kanker dapat terjadi disemua organ tubuh dari otak hingga kaki. Bersyukurlah bila kanker terjadi di bagian permukaan tubuh karena dapat dideteksi dan diobati sejak dini. Bila terjadi di dalam tubuh, hmm… biasanya terdeteksi saat stadium lanjut sehingga sulit diobati. Tapi, jangan bersedih. Yuk kita cari tau di artikel selanjutnya bagaimana cara mendeteksi lebih dini dan tips-tips pencegahan dan pengobatan.

Apakah kanker hanya satu macam?
Kankernya sendiri satu nama. Sayangnya ia beranak pinak dan para dokter serta para spesialis bersepakat untuk membuat akte nama anak cucu kanker yang menempati organ tubuh yang berbeda.

Apa sajakah nama mereka? 
  1. Karsinoma : Jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis, ovarium, kelenjar mucus, sel melanin, payudara, leher rahim, kolon, rectum, lambung, pancreas, dan esofagus. 
  2. Limfoma : Jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsum tulang. Limfoma spesifik antara lain adalah penyakit Hodgkin (kanker kelenjar limfe dan limfa).
  3. Leukemia : Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal. 
  4. Sarkoma : Yaitu jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada dipermukaan tubuh seperti jaringan ikat, termasuk sel - sel yang ditemukan diotot dan tulang. 
  5. Glioma : Yaitu kanker susunan syaraf, misalnya sel-sel glia (jaringan penunjang) di susunan  saraf pusat. 
  6. Karsinoma in situ : Yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif (kelainan/luka yang belum memyebar) 
Aduh susah ya nama latinnya. Gimana kalo kenalan lewat nama yang lebih familiar (Indonesia baget). Kanker juga oleh para dokter dan spesialis juga diberi nama menurut gejala organ yang diganggu.
  1. Kanker Otak : Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang pada tengah hari, epilepsi, lemah, mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan berjalan, mengantuk, perubahan tidak normal pada penglihatan, perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara.
  2. Kanker mulut : Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung sembuh. 
  3. Kanker Tenggorokan : Batuk terus menerus, suara serak atau parau. 
  4. Kanker Paru-paru : Batuk terus - menerus, dahak bercampur darah, rasa sakit di dada. 
  5. Kanker Payudara : Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan bentuk, gatal - gatal, kemerahan, rasa sakit yang tidak berhubungan dengan menyusui atau menstruasi. 
  6. Kanker saluran pencernaan : Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah terang atau hitam,  rasa tidak enak terus - menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit setelah makan, penurunan berat badan. 
  7. Kanker Rahim (uterus) : Pendarahan diperiode - periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak seperti biasanya dan rasa sakit yang luar biasa. 
  8. Kanker Indung Telur (ovarium) : Pada fase lanjut barulah muncul gejala. 
  9. Kanker Kolon : Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar (diare yang terus menerus atau sulit buang air besar). 
  10. Kanker Kandung Kemih atau Ginjal : Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan atau kesulitan buang air kecil, sakit pada kandung kemih. 
  11. Kanker prostat : Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang belakang, penis dan paha atas. 
  12. Kanker buah zakar/testis : Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah zakar yang membesar dan menebal secara mendadak, sakit pada perut bagian bawah, dada membesar atau melembek. 
  13. Limfoma : Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal - gatal, berkeringat pada waktu tidur malam, demam atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. 
  14. Leukemia : Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, mimisan. 
  15. Kanker Kulit : Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk), infeksi yang tidak sembuh - sembuh, bintik-bintik berubah warna dan ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu, perubahan warna kulit berupa bercak-bercak. 
  16. Komplikasi : Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut. Infeksi terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem imun yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional.


Sekian Pengertian Kanker, Semoga bermanfaat :)

Pengertian Kode Etik Profesi

Etika berasal dari kata yunani kuno “ Ethos “ dalam bentuk tunggal yang berarti adapt istiadat, adapt kebiasaan, dan akhlak yang baik. Bentuk jamak dari ethos adalah “ ta etha “ artinya adapt kebiasaan. Dari bentuk jamak ini terbentuklah istilah etika yang oleh Aristoteles sudah digunakan untuk menunjukan filsafat moral.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, etika dirumuskan dalam tiga arti :
  • Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak ).
  • Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak

  • Nilai mengenai benar dan salah yang di anut suatu golongan atau masyarakat.
Kata yang cukup dekat dengan etika adalah “ Moral “ kata moral berasal dari bahasa latin “ Mos “, jamaknya “ Mores “ yang berarti juga : kebiasaan, atau adapt. Dalam bahasa inggris dan banyak bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia. Kata mores masih dipakai dalam arti yang sama. Jadi etimologi kata “ moral “ sama dengan etimologi kata “ etika “ karena keduanya berasal dari kata yang berarti adapt kebiasaan. Hanya bahasa asalnya berbeda, yang pertama berasal dari kata yunani sedang yang kedua dari bahasa latin.
Etika sebagai ilmu melanjutkan kecenderungan menusia dalam hidup sehari-hari. Etika mulai, bila manusia merefleksikanunsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan manusia kebutuhan akan merefleksi itudirasakan antara lain karena pendapat etis manusia tidak jarang berdeda dengan pendapat orang lain. Etika dapat di definisikan sebagai refleksi kritis, metodis dan sistematis tentang tingkah laku menusia, sejauh berkaitan dengan norma. Etika adalah refleksi ilmiah tentang tingkah laku manusia dari sudut norma-norma atau dari sudut baik dan buruk. Segi normatif itu merupakan sudut pandang yang khas bagi etika, dibandingkan dengan ilmu-ilmu lain yang juga membahas tingkah laku manusia.
Adapun kode etik profesi merupakan norma yang diterapkan dan diterima oleh kelompok profesi yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi itu di mata masyarakat. Apabila satu anggota kelompok profesi itu berbuat menyimpang dari kode etiknya, maka kelompok profesi itu akan tercemar di mata masyarakat.
Kode etik profesi merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu profesi. Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga anggota kelompok profesi tidak akan ketinggalan jaman. Kode etik profesi merupakan hasil pengaturan diri profesi yang bersangkutan, dan ini perwujudan nilai moral yang hakiki, yang tidak dipaksakan dari luar.kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri.
Kode etik profesi merupakan rumusan norma moral manusia yang mengemban profesi itu. Kode etik profesi menjadi tolok ukur perbuatan anggota kelompok profesi. Kode etik profesi merupakan upaya pencegahan berbuat yang tidak etis bagi anggotanya.
Adapun pengertian dari profesi itu sendiri dapat dirumuskan dari beberapa pendapat sebagai berikut :

  1. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia ( 1999 ) : Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian ( keterampilan, kejujuran, dan sebagainya ) tertentu
  1. Menurut Aubert ( 1973 ) : Profesi adalah pekerjaan pelayanan yang menerapkan seperangkat pengetahuan sistematika ( ilmu ) pada masalah-masalah yang sangat relevan bagi nilai-nilai utama dari masyarakat.
  1. Menurut E Sumaryono : Profesi adalah sebuah sebutan atau jabatan dimana orang yang menyandangnya mengetahui pengetahuan khusus yang diperolehnya melalui training atau pengalaman lain, atau bahkan diperoleh melalui keduanya penyandang profesi dapat membimbing atau memberi nasihat / saran atau juga melayani orang lain dalam bidangnya sendiri dengan lebih baik bila dibandingkan dengan warga masyarakat lain pada umumnya.
  1. Lili Rasyidi ( 2002 ) Profesi adalah pekerjaan tetap berupa pelayanan ( servis occupation ). Pelaksanaannya dijalankan dengan menerapkan pengetahuan ilmiah dalam bidang tertentu, dihayati sebagai suatu panggilan hidup, serta terikat pada etika umum dan etika khusus ( etika profesi ) yang bersumber pada semangat pengabdian terhadap sesame manusia.
Sebuah pekerjaan dapat disebut sebagai profesi apabila memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :
  • Bersifat khusus / spesialisasi
  • Keahlian dan keterampilan
  • Tetap atau terus menerus
  • Mengutamakan pelayanan
  • Tanggung jawab
  • Organisasi profesi.
Profesi adalah suatu moral community ( masyarakat moral ) yang di dalamnya terdapat cita-cita dan nilai-nilai bersama. Terbentuknya suatu profesi selain atas dasar cita-cita dan nilai bersama juga disatukan karena latar belakang pendidikan yang sama dan secara besama-sama pula memiliki keahlian yang tertutup bagi orang lain. Dengan demikian, profesi menjadi suatu kelompok yang mempunyai tanggungjawab khusus.



Sekian Pengertian Etika Profesi, Semoga Bermanfaat!

Saturday, 2 May 2015

Jenis Sel Darah Putih

Jenis Sel Darah Putih 
Granula 
  1. Neutrofil : Neutrofil (Polimorf), sel ini berdiameter 12–15 µm memilliki inti yang khas padat terdiri atas sitoplasma pucat di antara 2 hingga 5 lobus dengan rangka tidak teratur dan mengandung banyak granula merah jambu (azuropilik) atau merah lembayung. Granula terbagi menjadi granula primer yang muncul pada stadium promielosit, dan sekunder yang muncul pada stadium mielosit dan terbanyak pada neutrofil matang. Kedua granula berasal dari lisosom, yang primer mengandung mieloperoksidase, fosfatase asam dan hidrolase asam lain, yang sekunder mengandung fosfatase lindi dan lisosom. (Hoffbrand, A.V & Pettit, J.E, 1996) 
  2. Eosinofil : Sel ini serupa dengan neutrofil kecuali granula sitoplasmanya lebih kasar dan berwarna lebih merah gelap (karena mengandung protein basa) dan jarang terdapat lebih dari tiga lobus inti. Mielosit eosinofil dapat dikenali tetapi stadium sebelumnya tidak dapat dibedakan dari prekursor neutrofil. Waktu perjalanan dalam darah untuk eosinofil lebih lama daripada untuk neutropil. Eosinofil memasuki eksudat peradangan dan nyata memainkan peranan istimewa pada respon alergi, pada pertahanan melawan parasit dan dalam pengeluaran fibrin yang terbentuk selama peradangan. (Hoffbrand, A.V & Pettit, J.E, 1996) 
  3. Basofil : Basofil hanya terlihat kadang-kadang dalam darah tepi normal. Diameter basofil lebih kecil dari neutrofil yaitu sekitar 9-10 µm. Jumlahnya 1% dari total sel darah putih. Basofil memiliki banyak granula sitoplasma yang menutupi inti dan mengandung heparin dan histamin. Dalam jaringan, basofil menjadi “mast cells”. Basofil memiliki tempat-tempat perlekatan IgG dan degranulasinya dikaitan dengan pelepasan histamin. Fungsinya berperan dalam respon alergi. (Hoffbrand, A.V & Pettit, J.E, 1996).
Tidak Bergranula 
  1. Monosit Rupa monosit bermacam-macam, dimana ia biasanya lebih besar daripada leukosit darah tepi yaitu diameter 16-20 µm dan memiliki inti besar di tengah oval atau berlekuk dengan kromatin mengelompok. Sitoplasma yang melimpah berwarna biru pucat dan mengandung banyak vakuola halus sehingga memberi rupa seperti kaca. Granula sitoplasma juga sering ada. Prekursor monosit dalam sumsum tulang (monoblas dan promonosit) sukar dibedakan dari mieloblas dan monosit. (Hoffbrand, A.V & Pettit, J.E, 1996) 
  2. Limfosit Sebagian besar limfosit yang terdapat dalam darah tepi merupakan sel kecil yang berdiameter kecil dari 10µm. Intinya yang gelap berbentuk bundar atau agak berlekuk dengan kelompok kromatin kasar dan tidak berbatas tegas. Nukleoli normal terlihat. Sitoplasmanya berwarna biru-langit dan dalam kebanyakan sel, terlihat seperti bingkai halus sekitar inti. Kira-kira 10% limfosit yang beredar merupakan sel yang lebih besar dengan diameter 12-16µm dengan sitoplasma yang banyak yang mengandung sedikit granula azuropilik. Bentuk yang lebih besar ini dipercaya telah dirangsang oleh antigen, misalnya virus atau protein asing. (Hoffbrand, A.V & Pettit, J.E, 1996)

Sekian Uraian tentang Jenis Sel Darah Putih, semoga bermanfaat.

Pengertian (Ilmu Pengetahuan Alam) IPA Menurut Para Ahli

Apa Itu IPA? IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau sering disebut Sains, dalam Bahasa Inggris “Science” mempunyai berbagai macam pengertian. Beberapa ahli di berbagai bidang merumuskan suatu definisi science yang operasional. 
  • Fisher Science adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi. 
  • Carin Science adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, yang di dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Perkembangan science tidak hanya ditunjukkan oleh kumpulan fakta saja, tetapi juga oleh timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah. 
  • Nash seorang ahli kimia, menekanakan bahwa science adalah suatu proses atau suatu cara untuk meneropong dunia.
  • Wigner seorang ahli fisika mendefinisikan science sebagai gudang / penyimpanan tentang gejala-gejala alam. 
  • T.H. Huxley, seorang ahli biologi Science adalah pikiran sehat yang diorganisir. Secara tepat pernyataan yang mudah dimengerti ini melukiskan kewajaran dan kemasukakalan (rasionalitas) pengetahuan ilmiah sehingga dapat membantu melenyapkan beberapa ilmu sihir (mistik) yang sering melingkupi science.
  • Bube, seorang ahli fisika Science adalah pengetahuan tentang dunia alamiah yang diperoleh dari interaksi indera dengan dunia tersebut. Pernyataan ini memberikan suatu ketelitian yang menarik terhadap dua aspek tentang bagaimana observasi terjadi (berlangsung) : 1. Observasi gejala-gejala alam (yang merupakan dasar-dasar otoritas dimana pengetahuan ilmiah berlaku) melalui pikiran dan indra seseorang. 2. Proses observasi menyangkut dua jalur interaksi antara pengamat (orang yang melakukan observasi) dan objek (sesuatu yang diobservasi) 
  • James Conant, seorang ahli kimia organik Science adalah rangkaian konsep-konsep yang saling berhubungan dan baganbagan konsep yang telah berkembang sebagai suatu hasil eksperimentasi dan observasi, dan merupakan hasil eksperimentasi dan observasi yang lebih lanjut.
  • Benyamin, seorang ahli filsafat Science adalah “mode of inquiry” yang berusaha untuk mencapai pngetahuan tentang dunia dengan menggunakan metode hipotesa yang telah ditetapkan terhadap apa yang diberikan di dalam observasi. 
  • Dampier, seorang ahli sejarah science Science adalah pengetahuan tentang gejala-gejala alam yang teratur dan studi rasional tentang hubungan antara konsep-konsep yang mana gejala-gejala ini dinyatakan. 
  • A.N. Whitehed menyatakan bahwa Sains dibentuk karena pertemuan dua orde pengalaman. Orde pertama didasarkan pada hasil observasi terhadap gejala/ fakta (orde observasi) dan orde kedua didasarkan pada konsep manusia mengenai alam semesta (orde konsepsional).
  • H.W. Fowler IPA merupakan ilmu yang sistematis yang berhubungan dengan gejala-gajala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi.
  • Sund mendefinisikan Science sebagai berikut : 1. Scientific attitudes (sikap ilmiah), yaitu kepercayaan/ keyakinan, nilainilai, gagasan/ pendapat, objektif. 2. Scientific methods (metode ilmiah), yaitu cara-cara khusus dalam menyelidiki/ memecahkan masalah. 3. Scientific products (produk ilmiah), berupa fakta, prinsip, hukum, teori dan sebagainya.

Sekian Pengertian Tentang IPA, Semoga Bermanfaat.

Pengertian Filsafat Ilmu Menurut Para Ahli

Apa Itu Filsafat Ilmu? Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang disusun oleh Ismaun (2001)
  • Robert Ackerman “philosophy of science in one aspect as a critique of current scientific opinions by comparison to proven past views, but such aphilosophy of science is clearly not a discipline autonomous of actual scientific paractice”. (Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapatpendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara aktual. 
  • Lewis White Beck “Philosophy of science questions and evaluates the methods of scientific thinking and tries to determine the value and significance of scientific enterprise as a whole. (Filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan) 
  • A. Cornelius Benjamin “That philosopic disipline which is the systematic study of the nature of science, especially of its methods, its concepts and presuppositions, and its place in the general scheme of intellectual discipines. (Cabang pengetahuan filsafati yang merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapan-praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-cabang pengetahuan intelektual.)
  • Michael V. Berry “The study of the inner logic if scientific theories, and the relations between experiment and theory, i.e. of scientific methods”. (Penelaahan tentang logika interen dari teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.) 
  • May Brodbeck “Philosophy of science is the ethically and philosophically neutral analysis, description, and clarifications of science.” (Analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan dan penjelasan mengenai landasan – landasan ilmu. 
  • Peter Caws “Philosophy of science is a part of philosophy, which attempts to do for science what philosophy in general does for the whole of human experience. Philosophy does two sorts of thing: on the other hand, it constructs theories about man and the universe, and offers them as grounds for belief and action; on the other, it examines critically everything that may be offered as a ground for belief 3 or action, including its own theories, with a view to the elimination of inconsistency and error. (Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak, ini membangun teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan; di lain pihak, filsafat memeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori-teorinya sendiri, dengan harapan pada penghapusan ketakajegan dan kesalahan 
  • Stephen R. Toulmin “As a discipline, the philosophy of science attempts, first, to elucidate the elements involved in the process of scientific inquiry observational procedures, patens of argument, methods of representation and calculation, metaphysical presuppositions, and so on and then to veluate the grounds of their validity from the points of view of formal logic, practical methodology and metaphysics”. (Sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu mencoba pertama-tama menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan, metode-metode penggantian dan perhitungan, pra-anggapan-pra-anggapan metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis, dan metafisika). 
Berdasarkan pendapat di atas kita memperoleh gambaran bahwa filsafat ilmu merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu, yang ditinjau dari segi ontologis, epistemelogis maupun aksiologisnya.


Sekian Pengertian Filsafat, Semoga Bermanfaat