Pengertian rantai makanan dan contohnya secara lengkap dapat dibaca di artikel ini. Rantai makanan adalah suatu peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu. Dalam rantai makanan terdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan sebagai dekomposer (pengurai). Pada peristiwa rantai makanan terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu. Dan setiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut dengan tingkat trofik.
Pada tingkat trofik yang pertama yaitu organisme yang dapat menghasilkan atau membuat zat makanan sendiri yaitu tumbuh-tumbuhan hijau kata lain disebut sebagai produsen. Lalu organisme yang menempati tingkat tropik yang kedua disebut dengan konsumen primer (konsumen tingkat I), konsumen ini umumnya ditempati oleh hewan herbivora (pemakan tmbuhan). Selanjutnya organisme yang menempati tingkat tropik ketiga disebut dengan konsumen sekunder (Konsumen tingkat II), umumnya ditempati oleh hewan carnivora (hewan pemakan daging) dan seterusnya. Dan organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi atau terakhir disebut konsumen puncak, biasanya ditempati oleh omnivora.
Atau definisi rantai makanan yang lainnya adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan > herbivora > carnivora > omnivora). Pada setiap tahapan pemindahan energi, 80% – 90% energi potensial hilang sebagai panas, oleh sebab itu langkah-langkah dalam rantai makanan terbatas 4 hingga 5 langkah saja. Jadi dengan kata lain, semakin pendek rantai makanan semakin besar juga energi yang tersedia.
Di bawah ini Contoh rantai makanan dan keterangannya secara jelas
Contoh ke-1 rantai makanan di darat:
- Tumbuhan akan menyerap dan menggunakan sinar matahari untuk memproduksi atau menghasilkan makanan dalam bentuk gula, dan akan disimpan dalam dalam biji, batang, buah, dan tempat penyimpanan yang lainnya.
- Tikus (Konsumen tingkat I), yaitu hewan herbivora atau pemakan tumbuhan akan memakan tumbuhan tersebut. Lalu tubuh tikus mengubah sejumlah makanan menjadi energi untuk aktivitasnya dan bereproduksi.
- Ular (Konsumen tingkat II), yaitu hewan karnivora atau pemakan daging akan memakan tikus. Tikus merupakan makanan atau sumber energi untuk ular, suapa ular tetap bertahan hidup.
- Burung Elang (konsumen tingkat III atau konsumen puncak) akan memakan ular. Elang memakan ular untuk menggunakan energi yang tersedia dari ular agar dapat bertahan hidup.
- Saat burung elang mati, ia kemudian membusuk. Pada proses pembusukan tersebut ia akan diuraikan oleh mikroorganisme seperti bakteri kemudian akan diserap lagi oleh tanah tempat tanaman seperti rerumputan tumbuh.
Contoh ke-2 rantai makanan di air atau laut:
- Phytoplankton (Produsen), di dalam ekosistem perairan Phytoplankton berperan sebagai produsen karena kemampuannya bisa berfotosintesis, membentuk cadangan makanan (amylum).
- Ikan (Konsumen tingkat I), yaitu hewan yang memakan phytoplankton, lalu tubuh ikan akan mengubah makannanya menjadi energi untuk kelangsungan hidupnya.
- Anjing laut (Konsumen tingkat II), anjing laut memakan ikan, karena ikan merupakan salah satu sumber makannanya.
- Paus pembunuh (konsumen tingkat III atau konsumen puncak), akan memakan anjing laut. Paus pembunuh memakan anjing laut untuk menggunakan energi yang tersedia dari ular agar dapat bertahan hidup.
- Saat paus mati, ia kemudian membusuk. Pada proses pembusukan tersebut ia akan diuraikan oleh mikroorganisme seperti bakteri kemudian akan diserap lagi oleh tanah tempat tanaman atau ekosistem laut seperti rerumputan laut dll.
Itulah pembahasan mengenai pengertian rantai makanan, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk yang membacanya…