Temukan Artikel Dan Pengertian Berbagai Bidang Ilmu Di Website Ini.

Showing posts with label Pemasaran. Show all posts
Showing posts with label Pemasaran. Show all posts

Wednesday, 24 February 2016

Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli

Pengertian Digital Marketing - Adapun Pengertian Digital Marketing menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Menurut Urban (2004:2) Digital Marketing menggunakan internet dan teknologi informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional. Definisi ini berkonsentrasi pada seluruh marketing tradisional. Kita juga dapat menyatakan bahwa pendapat seperti “interactive marketing”, “one-to-one marketing” dan “e-marketing” erat kaitannya dengan “digital marketing”

Menurut Coviello, Milley and Marcolin (2001:26) Digital Marketing adalah penggunaan internet dan penggunaan teknologi interaktif lain untuk membuat dan menghubungkan dialog antara perusahaan dan konsumen yang telah teridentifikasi. 

Menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009:47) Digital marketing adalah kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog,web site,e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Tentu saja digital marketing bukan hanya berbicara tentang marketing internet.

Menurut Heidrick & Struggless (2009;1) perkembangan dari digital marketing melalui web, telepon genggam, dan perangkat games, menawarkan akses baru periklanan yang tidak digembor-gemborkan dan sangat berpengaruh. Jadi mengapa para marketer di seluruh Asia tidak mengalihkan penggunaan budget dari marketing tradisional seperti TV, radio, dan media cetak ke arah media teknologi baru dan media yang lebih interaktif.

Menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009:47), Digital marketing adalah kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog, web site, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Tentu saja digital marketing bukan hanya berbicara tentang marketing internet.

Menurut Kleindl dan Burrow (2005) Marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen.


Sekian uraian tentang Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.
Baca juga:

Sunday, 31 January 2016

Pengertian Online Trading

Pengertian Online Trading
Online Trading adalah suatu sistem perdagangan secara Online yaitu lewat perangkat teknologi internet, dimana dengan sistem ini investor tidak perlu lagi datang atau repot menelepon kantor pialang (broker), karena cukup dengan akses internet yang sekarang bisa dengan mudah anda dapat, anda bisa duduk dirumah sambil menikmati hidangan kopi dan bermain dengan keluarga, nongkrong diwarnet atau kafe-kafe yang memiliki layanan internet Hotspot dan lain -ain.
 
Semua informasi harga dan eksekusi investasi bisa dilakukan, dimana saja dan kapan saja selagi anda bisa berhubungan dengan si dunia maya ini. Dengan demikian Online Trading ini telah menjadi tren alternatif investasi yang mudah dan murah diabad teknologi informasi ini. Sangat mudah bukan di jaman sekarang?
 
Kelebihan lain dari Online Trading ini yaitu Leverage dan Two Ways Opportunity , dimana dengan adanya Leverage investor hanya perlu menyetor modal sebesar 4 – 10 % saja dari total investasi yang diperlukan, dan Two Ways Opportunity yaitu kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan saat nilai tukar mata uang menguat ataupun melemah, selain itu investor juga dapat secara aktif mengendalikan sendiri resiko investasinya menjadi seminimal mungkin.
 

Sekian pengertian Online Trading, semoga artikel ini dapat bermanfaat...

Baca juga:

Friday, 22 January 2016

Pengertian Relationship Marketing Menurut Para Ahli

Pengertian Relationship Marketing - Hubungan adalah sekumpulan transaksi yang membangun kesadaran atas sebuah hubungan yang dibagikan melalui kepercayaan dan komitmen (Morgan dan Hunt, 1994). Relationship marketing penting untuk kesuksesan sebuah bisnis, terutama hubungan antara perusahaan dan konsumen.
 
 
Definisi relationship marketing oleh Berry (1983) dalam Morgan dan Hunt (1994) adalah proses menarik, mempertahankan dan meningkatkan hubungan dengan konsumen. 
 
 
Menurut Ben-Rechav (2000), relationship marketing tidak hanya mengenai hubungan jangka panjang dengan konsumen, tetapi juga dengan calon mitra dalam proses pemasaran seperti pemasok, aliansi, pesaing, distributor dan karyawan.
 
 
Definisi relationship marketing menurut Evans dan Laskin (1994) dalam Soetomo (2001) yaitu penciptaan hubungan yang dekat dengan pihak yang terkait dalam proses pemasaran. Melalui relationship marketing bersama-sama memahami kebutuhan konsumen, memperlakukan konsumen sebagai mitra kerja, memastikan bahwa karyawan dapat memenuhi kepuasan konsumen dan memberikan kualitas terbaik bagi konsumen. Dengan cara tersebut, akan membentuk hubungan jangka panjang dengan konsumen sehingga tercipta kepercayaan dan loyalitas konsumen.
 
 
Berdasarkan pengertian relationship marketing menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa relationship marketing adalah suatu proses menjalin, mempertahankan dan meningkatkan hubungan jangka panjang yang dijalin oleh online shop dengan pihak yang terkait dengan proses pemasaran terutama konsumen. Hal ini bertujuan untuk memuaskan konsumen dan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap online shop.

Demikianlah pembahasan mengenai relationship marketing menurut ahli, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terima kasih...

Baca juga:

Monday, 21 December 2015

Pengertian Saluran Distribusi Menurut Ahli

Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi, kadang-kadang disebut saluran perdagangan atau saluran pemasaran, dapat didefinisikan dalam beberapa cara. Umumnya definisi yang ada memberikan gambaran tentang saluran distribusi ini sebagai suatu rute atau jalur.

David A. Revzan dalam bukunya berjudul MARKETING ORGANIZATION THROUGH THE CAHNNEL, Wholesaling in Marketing Organization (Basu Swastha, 1999: 3) menyatakan bahwa: saluran distribusi merupakan suatu jalur yang dilalui oleh barang-barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai pada pemakai. Definisi tersebut masih terlalu sempit. Istilah barang (terdapat juga dalam definisi di muka) sering diartikan sebagai suatu bentuk fisik. Akibatnya, definisi ini lebih cenderung menggambarkan pemindahan jasa-jasa atau kombinasi antara jasa dan barang. Selain membatasi barang yang disalurkan, definisi ini juga membatasi lembaga-lembaga yang ada. Definisi yang bersifat luas tidaklah demikian terapi harus memasukkan semua lembaga yang mempunyai kepentingan dalam saluran, dan harus cukup luas macam barang serta jasa yang disalurkan.

Definisi lain tentang saluran pemasaran ini dikemukakan oleh The American Marketing Association yang menekankan tentang banyaknya lembaga yang ada dalam aliran / arus barang. Asosiasi tersebut menyatakan bahwa (Basu Swastha, 1999: 4) : “Saluran distribusi merupakan suatu struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri atas agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui mana sebuah komoditi, produk, atau jasa dipasarkan”. Definisi kedua ini lebih luas dibandingkan dengan definisi yang pertama. Dengan memasukkan istilah struktur, definisi ini mempunyai tambahan arti yang bersifat statis pada saluran dan tidak dapat membantu untuk mengetahui tentang hubungan – hubungan yang ada antara masing-masing lembaga.

Untuk selanjutnya, definisi yang dipakai adalah definisi yang bersifat paling luas, dikemukakan oleh C. Glenn Walters dalam bukunya berjudul MARKETING CHANNELS (Basu Swastha, 1999: 4) sebagai berikut : “Saluran distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu”.

Dari definisi tersebut diatas dapat diketahui adanya beberapa unsur penting, yaitu :
  1. Saluran merupakan sekelompok lembaga yang ada diantara berbagai lembaga yang mengadakan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
  2. Karena anggota-anggota kelompok terdiri atas beberapa pedagang dan beberapa agen, maka ada sebagian yang ikut memperoleh nama dan sebagian yang lain tidak. Tidak perlu bagi tiap saluran untuk menggunakan sebuah agen, tetapi pada prinsipnya setiap saluran harus memiliki seorang pedagang. Alasannya adalah bahwa hanya pedagang saja yang dianggap tepat sebagai pemilik untuk memindahkan barang. Dalam hal ini, distribusi fisik merupakan kegiatan yang penting.
  3. Tujuan dari saluran pemasaran adalah untuk mencapai pasar- pasar tertentu. Jadi pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran.
  4. Saluran melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan, yaitu mengadakan penggolongan produk dan mendistribusikan. Penggolongan produk menunjukkan jumlah dari berbagai keperluan produk yang dapat memberikan kepuasan kepada pasar. Jadi, barang (mungkin juga jasa) merupakan bagian dari penggolongan produk dan masing-masing produk mempunyai suatu tingkat harga tertentu.
Sumber:
Basu Swastha. 1998. Manajemen Penjualan, Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.
Basu Swastha. 1999. Biaya Pemasaran Konsep dan Strategi Analisis Kuantitatif. Yogyakarta: BPFE.

Gambar Pengertian Saluran Distribusi

Saturday, 21 November 2015

Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Menurut Para Ahli

Pengertian Bauran Pemasaran|Bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan bagian dari aktivitas pemasaran yang mempunyai peranan yang cukup penting dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk mengetahui lebih jelas, di bawah ini diuraikan beberapa pendapat tentang bauran pemasaran yang telah dikemukakan oleh para ahli:

Menurut Kotler (2002; 18) yaitu:Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran.

Menurut Dhaimesta, dan Irwan (2000;74), yaitu :Marketing mix ialah merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Bauran Pemasaran adalah sekumpulan variabel yang terkendali dimana satu sama lain saling berkaitan dan dikombinasikan oleh perusahaan dengan tepat agar menjadi suatu bauran yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan.

Menurut Kotler (2002;17-18) bauran pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi 4P (Product, Price, Place, Promotion). Sedangkan menurut Boom dan Bitner yang dikutip oleh Buchari Alma (2000;234) bauran pemasaran dalam produk jasa perlu ditambah menjadi 3P, sehingga bauran pemasaran jasa menjadi 7P (product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process)
 
Adapun pengertian dari masing-masing bauran pemasaran di atas adalah :1. ProductProduk merupakan penawaran berwujud dan tidak berwujud perusahaan kepada pasar, yang mencakup kualitas, rancangan, bentuk, merek dan kemasan produk.

2. PriceHarga adalah sejumlah uang yang pelanggan bayar untuk produk tertentu.
 
3. PlaceKegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk agar dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran.

4. PromotionKegiatan yang dilakukan untuk mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.

5. PeopleAdalah semua pelaku yang turut ambil bagian dalam penyajian jasa dan dalam hal ini mempengaruhi persepsi pembeli. Yang termasuk dalam elemen ini adalah personel perusahaan dan konsumen.
 
6. Physical evidenceBukti fisik jasa mencakup semua hal yang berwujud berkenaan dengan suatu jasa seperti brosur, kartu bisnis, format laporan dan peralatan.

7. Process.

Yaitu semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas dengan mana jasa disampaikan yang merupakan sistem penyajian atas operasi jasa.

 
Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17054/3/Chapter%20II.pdf

Gambar
Pengertian Bauran Pemasaran Menurut Para Ahli

Semoga bermanfaat...!