Temukan Artikel Dan Pengertian Berbagai Bidang Ilmu Di Website Ini.

Showing posts with label Informasi. Show all posts
Showing posts with label Informasi. Show all posts

Sunday, 17 January 2016

Pengertian Komunikasi Verbal Dan Non Verbal

Pengertian komunikasi verbal dan non verbal serta contohnya – Sering kita mendengar istilah komunikasi di jaman sekarang ini baik itu di lingkungan sekolah atau di lingkungan sekitar rumah kita, sebenarnya komunikasi itu ada 2 (dua) macam diantaranya komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Tapi apakah kamu tau apa itu komunikasi verbal dan non verbal? jika kamu belum mengetahuinya, kamu dapat kamu membaca dan mempelajari artikel di bawah ini. 
 
1. Pengertian komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah suatu bentuk komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan cara tertulis atau dengan cara lisan.
 
Definisi komunikasi verbal yang lainnya adalah suatu jenis dari kegiatan percakapan atau penyampaian pesan maupun informasi yang dilakukan seseorang kepada orang lain, baik itu disampaikannya secara lisan maupun secara tulisan.
 
Adapun arti yang lainnya dari komunikasi verbal yaitu sebuah proses penyampaian pikiran, pesan ataupun perasaan seseorang kepada orang lain dengan memakai simbol-simbol yang menggunakan satu kata ataupun lebih sebagai medianya, dan media yang umumnya digunakan yaitu bahasa, karena bahasa dapat menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain. Komunikasi verbal yang melalui lisan bisa di sampaikan kepada penerima informasi dengan menggunakan media, seperti contohnya menyampaikan informasi melalui telepon. Dan komunikasi verbal yang melalui tulisan dilakukan secara tidak langsung antara yang menyampaikan informasi (komunikator) dan penerima informasi (komunikan), misal komunikasinya yang dilakukan dengan menggunakan media seperti surat-menyurat.
 
Berikut ini contoh komunikasi verbal:
Adapaun bebrapa contoh dari komunikasi verbal misalnya seperti surat-menyurat, bercakap-cakap di menelepon, presentasi tugas di depan kelas kepada teman, membaca koran, majalah, menonton TV, mendengarkan siaran radio dan lain sebagainya.
 
 
2. Pengertian komunikasi non verbal
Komunikasi non verbal adalah kebalaikan dari komunikasi verbal yaitu suatu proses dari komunikasi yang dimana penyampaian informasi atau pesannya tidak memakai kata-kata komunikasi ini sering disebut juga dengan bahasa isyarat. Bentuk dari komunikasi nonverbal ini memakai gerakan seperti misalnya: bahasa tubuh, ekspresi wajah, dengan kontak mata dan lain sebagainya.
 
 
Atau definisi komunikasi non verbal yang lainnya yaitu satu cara penyampaian pesan atau informasi kepada orang lain tanpa menggunakan ucapan atau kata-kata, akan tetapi caranya menggunakan gerakan atau isyarat.
 
Di dalam kehidupan komunikasi non verbal lebih banyak digunakan daripada komunikasi verbal, di dalam berkomunikasi hampir secara otomatis komunikasi ini ikut di gunakan. Sebab komunikasi non verbal sifatnya tetap dan selalu ada. Komunikasi non verbal terbilang lebih jujur dalam mengungkapkan hal-hal yang akan di ungkapkan karen komunikasi ini spontan.
 
Berikut ini contoh komunikasi non verbal:Menggunakan bahasa tubuh, misalnya seperti dengan bersalaman,sentuhan, menanguk-anggukkan kepala dan lain sebagainya. Denagn ekspresi wajah, misalnya dengan senyuman, tertawa dan lain sebagainya. Menggunakan simbol atau lambang-lambang, misalnya seperti pada pakaian yang digunakan menunjukan identitas pemakainya.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian komunikasi verbal dan non verbal, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua....

Baca juga:

Friday, 20 November 2015

Pengertian dan Klasifikasi Tenaga Kerja Menurut Para Ahli

Pengertian Tenaga Kerja| Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja
 
Sedangkan menurut DR Payaman Siamanjuntak dalam bukunya “Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia” tenaga kerja adalah penduduk yang sudah atau sedang bekerja, yang sedang mencari pekerjaan, dan yang melaksanakan kegiatan lain seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga. Secara praksis pengertian tenaga kerja dan bukan tenaga kerja menurut dia hanya dibedakan oleh batas umur.
 
Jadi yang dimaksud dengan tenaga kerja yaitu individu yang sedang mencari atau sudah melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa yang sudah memenuhi persyaratan ataupun batasan usia yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang yang bertujuan untuk memperoleh hasil atau upah untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Klasifikasi Tenaga Kerja

Klasifikasi adalah penyusunan bersistem atau berkelompok menurut standar yang di tentukan. Maka, klasifikasi tenaga kerja adalah pengelompokan akan ketenaga kerjaan yang sudah tersusun berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan. Yaitu:
  • Berdasarkan penduduknya
  1. Tenaga kerja : Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun.
  2. Bukan tenaga kerja : Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan bekerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka adalah penduduk di luar usia, yaitu mereka yang berusia di bawah 15 tahun dan berusia di atas 64 tahun. Contoh kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia (lanjut usia) dan anak-anak.
  • Berdasarkan batas kerja
  1. Angkatan kerja : Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
  2. Bukan angkatan kerja : Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun ke atas yang kegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumah tangga dan sebagainya. Contoh kelompok ini adalah: anak sekolah dan mahasiswa, para ibu rumah tangga dan orang cacat, dan para pengangguran sukarela.
  • Berdasarkan kualitasnya
  1. Tenaga kerja terdidik : Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.
  2. Tenaga kerja terlatih : Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang tertentu dengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain.
  3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih : Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya.
 
 Sumber: http://digilib.uinsby.ac.id/508/3/Bab%202.pdf
 
 
Gambar
Pengertian Tenaga Kerja Menurut Para Ahli
 
Semoga bermanfaat..!

Pengertian Transportasi Menurut Para Ahli

Pengertian Transportasi| Transportsi dapat diartikan sebagai usaha yang memindahkan, menggerakkan, menganggkut, atau mengalihkan suatu objek dari satu tempat ke tempat lain, dimana di tempat lain objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. 
 
(Fidel Miro, 2005) Dalam pengertian lain transportasi diartikan sebagai usaha pemindahan atau pergerakan dari suatu lokasi ke lokasi yang lainnya dengan menggunakan suatu alat tertentu. Dengan demikian maka transportasi memiliki dimensi seperti lokasi (asal dan tujuan), alat (teknologi) dan keperluan tertentu (Miro,1997). Sistem transportasi selalu berhubungan dengan kedua dimensi tersebut, jika salah satu dari ketiga dimensi tersebut tidak ada maka bukanlah termasuk transportasi.

Sementara itu sistem transportasi terdiri dari beberapa sistem makro yaitu (Tamin, 1997) :
  1. Sistem kegiatan
  2. Sistem jaringan prasarana transportasi
  3. Sistem pergerakan lalu lintas
  4. Sistem kelembagaan
Keempat sistem tersebut saling berinteraksi membentuk sistem transportasi secara makro. Interaksi antar sistem kegiatan dan sistem jaringan akan menimbulkan pergerakan manusia/barang dalam bentuk pergerakan kendaraan. Perubahan pada sistem kegiatan akan membawa pengaruh pada sistem jaringan melalui suatu perubahan pada tingkat pelayanan pada sistem pergerakan. Begitu pula dengan perubahan pada sistem jaringan akan mengakibatkan sistem kegiatan melalui peningkatan mobilitas dan aksesibillitas dari sistem pergerakan tersebut.

Sistem pergerakan sangat penting dalam mengakomodasikan sistem pergerakan agar tercipta sistem pergerakan yang lancar dan selanjutnya akan berpengaruh pula pada sistem jaringan kegiatan, jadi ketiganya saling mempengaruhi. Transportasi mempunyai jangkauan pelayanan, yang diartikan sebagai batas geografis pelayanan yang diberikan oleh transportasi kepada pengguna transportasi tersebut. Jangkauan pelayanan ini didasarkan pada lokasi asal dan tujuan.

Sistem transportasi merupakan suatu satuan dari elemen-elemen yang saling mendukung dalam pengadaan transportasi. Elemen-elemen transportasi tersebut adalah (Morlok,1991):
  • Manusia dan barang (yang diangkut)
  • Kendaraan dan peti kemas (alat angkut)
  • Jalan (tempat alat angkut bergerak)
  • Terminal
  • Sistem pengoperasian
Sedangkan Khisty and Lall, 2003 menyatakan bahwa empat elemen utama transportasi adalah :
  1. Sarana perhubungan (link) : jalan raya atau jalur yang menghubungkan dua titik atau lebih. Pipa, jalur darat, jalur laut, dan jalur penerbangan juga dapat dikategorikan sebagai sarana perhubungan. 
  2. Kendaraan : alat yang memindahkan manusia dan barang dari satu titik ke titik lainnya di sepanjang sarana perhubungan. Contohnya mobil, bis, kapal, dan pesawat terbang.
  3. Terminal : titik-titik dimana perjalanan orang dan barabg dimulai atau berakhir. Contoh : garasi mobil, lapangan parkir, gudang bongkar muat, dan Bandar udara.
  4. Manajemen dan tenaga kerja : orang-orang yang membuat, mengoperasikan, mengatur dan memelihara sarana perhubungan, kendaraan dan terminal.
Keempat elemen di atas berinteraksi dengan manusia, sebagai pengguna maupun nonpengguna sistem, dan berinteraksi pula dengan lingkungan.

Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28846/3/Chapter%20II.pdf.
 
 
Gambar
Pengertian Transportasi Menurut Para Ahli

Semoga bermanfaat..!

Thursday, 19 November 2015

Pengertian Kualitas Pelayanan Menurut Para Ahli

Pengertian Kualitas Pelayanan| Menurut Suwithi dalam Anwar (2002:84) “ Kualitas pelayanan adalah mutu dari pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal berdasarkan standar prosedur pelayanan”.
 
Kemudian menurut Kotler (2000:25), kualitas pelayanan merupakan totalitas dari bentuk karakteristik barang dan jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, baik yang nampak jelas maupun yang tersembunyi. Bagi perusahaan yang bergerak di sektor jasa, pemberian pelayanan yang berkualitas pada pelanggan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan apabila perusahaan ingin mencapai keberhasilan.
 
Dan Menurut Fitzsimmons bersaudara dalam Sulastiyono (2011:35-36) menjelaskan bahwa kualitas pelayanan adalah sesuatu yang kompleks, dan tamu akan menilai kualitas pelayanan melalui lima prinsip dimensi pelayanan sebagai ukuranya, yaitu sebagai berikut :
  1. Reliabilitas (Reliability), adalah kemampuan untuk memberikan secara tepat dan benar jenis pelayanan yang telah dijanjikan kepada tamu.
  2. Responsif (Responsiveness), yaitu kesadaran atau keinginan untuk cepat bertindak membantu tamu dan memberikan pelayanan yang tepat waktu.
  3. Kepastian/jaminan (Assurance), adalah pengetahuan dan kesopan santunan serta kepercayaan diri para pegawai. Dimensi assurance memiliki ciri-ciri : kompetensi untuk memberikan pelayanan, sopan dan memiliki sifat respek terhadap tamu.
  4. Empati (Empathy), memberikan perhatian individu tamu secara khusus. Dimensi empathy ini memiliki ciri-ciri : kemauan untuk melakukan pendekatan, memberikan perlindungan dan usaha untuk mengerti keinginan, kebutuhan dan perasaan tamu.
  5. Nyata (Tangibles), yaitu sesuatu yang nampak atau yang nyata , yaitu : penampilan para pegawai, dan fasilitas-fasilitas pisik, lainnya seperti peralatan dan perlengkapan yang menunjang pelaksanaan pelayanan.

 
Gambar 
Pengertian Kualitas Pelayanan Menurut Para Ahli

Semoga bermanfaat...! 

Pengertian Hotel Menurut Para Ahli

Apa Itu Hotel? Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. 
 
Pengertian hotel berdasarkan beberapa definisi menurut para ahli :Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tampa adanya perjanjian khusus.

Pengertian hotel menurut SK Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. KM 37/PW. 340/MPPT-86 dalam Sulastiyono (2011:6), adalah "Suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
 
Berdasarkan definisi para ahli diatas maka penulis menyimpulkan bahwa hotel adalah sebagai suatu usaha jasa yang merupakan sarana pendukung kegiatan pariwisata, dimana pengelolaannya dilakukan secara professional dan didukung oleh tenaga kerja yang memiliki keterampilan baik dalam bidang perhotelan.
 
Bagian-bagian atau departement dalam hotelBagian-bagian atau departemen yang terdapat dalam Hotel secara umum menurut teori sulastiyono (2011:63-186) adalah sebagai berikut :
  1. Kantor depan Hotel ( Front Office ) : Peranan dan fungsi utama dari bagian kantor depan hotel adalah menjual (dalam arti menyewakan) kamar kepada para tamu. Oleh karena fungsinya itu, maka lokasi atau letak kantor depan hotel seharusnya berada di tempat yang mudah dilihat atau diketahui oleh tamu. Untuk membantu pelaksanaan fungsi bagian kantor depan hotel terbagi menjadi beberapa sub-bagian yang masing-masing sub-bagian memiliki fungsi pelayanan yang berbeda, karena peranana dan fungsi utama bagian kantor depan hotel adalah pelayanan penjualan kamar, maka penggunaan Yield Managament sebagai strategi penjualan akan banyak berkaitan dengan sub-bagian pelayanan pemesanan kamar (reservation). 
  2. Tata Graha Hotel (Housekeeping) : Bagian tata graha (Housekeeping) adalah salah satu bagian yang mempunyai peranan dan fungsi yang cukup vital dalam memberikan pelayanan kepada para tamu, terutama yang menyangkut pelayanan kepada para tamu, terutama yang menyangkut pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel. Dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel, maka bagian tata graha juga harus melakukan kerjasama dengan bagian-bagian lainnya yang terdapat di hotel, seperti bagian kantor depan hotel (Front office), bagian makanan dan minuman (Food & Beverage), bagian mesin (Engineering), bagian akunting, dan bagian personel. Tanggung jawab bagian tata graha dapat dikatakan mulai dari pengurusan tentang bahan-bahan yang terbuat dari kain seperti taplak meja ( table cloth ), sprei, sarung bantal, korden, menjaga kerapihan dan kebersihan ruangan beserta perlengkapannya, sampai pada program pengadaan/penggantian peralatan dan perlengkapan, serta pemeliharaan seluruh ruangan hotel. Melihat ruang lingkup tanggung jawab bagian tata graha tersebut, maka yang dimaksud ruangan-ruangan hotel terdiri dari kamar-kamar tamu, ruang rapat, ruang umum seperti lobby. Corridor, restoran yang kesemuanyaitu disebut sebagai front of the house. Disamping itu, bagian tata graha juga bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapihan bagian back of-the-house seperti bagian dapur, ruang makan karyawan, ruang ganti pakaian karyawan, ruang kantor dan sebagainya. Berkaitan dengan peranan dan fungsi bagian tata graha, maka para karyawan bagian tata graha dituntut untuk memiliki perilaku, pengetahuan, dan keterampilan tentang bagaimana menjaga kerapihan dan kebersihan ruangan hotel dengan menggunakan teknik dan prosedure serta peralatan yang benar. Dengan demikian dapat menjamin kualitas pelayanan yang sesuai dengan keinginan tamu.
  3. Makanan dan Minuman ( Food & Beverage ): Bagian makanan dan minuman merupakan salah satu bagian yang terdapat dihotel, yang mempenyai fungsi melaksanakan penjualan makanan dan minuman. Sekalipun melakukan fungsi menjual makanan dan minuman, tetapi dibalik itu semuanya terdapat kegiatan-kegiatan yang sangat komplek. Kegiatan itu adalah melaksanakan usaha pengembangan produk makanan dan minuman, merencanakan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik tamu untuk makan dan minum direstoran hotel, melakukan pembelian bahan-bahan makanan dan minuman, penyimpanan bahan-bahan makanan dan minuman, melakukan pengolahan, penyajian makanan dan minuman serta penghitungan produk.
  4. Marketing and sales Departement : Bagian ini berfungsi dalam memasarkan produk hotel, serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran hotel, dengan berbagai cara bagian ini berusaha untuk mendapatkan tamu sebanyak mungkin ke dalam hotel, agar dapat menentukan banyaknya peningkatan pendapatan yang diperoleh melalui tamu-tamu yang menginap dan menggunakan fasilitas-fasilitas hotel.
  5. Accounting Departement : Accounting Departement ini merupakan sebuah pusat bagi perusahaan hotel dalam menyelenggarakan penyusunan, pencatatan dan administrasi keuangan, dengan adanya departement ini maka pihak manajemen akan dapat mengetahui seberapa banyak pendapatan yang telah diperoleh serta bagaimana perkembangan perusahaan tersebut untuk masa yang akan datang.
  6. Human Resource Depertement : Bagian ini berfungsi melakukan kegiatan yang ada kaitannya dengan sumber daya manusia yang ada di lingkungan kerja hotel. Departement ini juga memiliki tugas dalam mengembangkan tenaga kerja yang ada serta mengatur dan menyelenggarakan pendidikan maupun latihan kerja bagi kariyawan dari semua tingkatan.
  7. Engineering Departement. : Departemen ini bertanggung jawab dalam kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan dan kontstruksi bangunan hotel, selain itu juga bagian ini peralatan dan perlengkapan hotel yang bersifat mekanik (mesin) serta mengurus pengadaan dan pemeliharaan instalasi listrik dan pengadaan air bersih untuk keperluan tamu maupun untuk keperluan kariyawan hotel. Disamping fungsi dan tugas diatas, departement engineering juga mengurus perlengkapan dan peralatan yang bisa digunakan dalam hal yang berhubungan dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran maupun yang berhubungan dengan keselamatan kerja
  8. Security Departement : Bagian ini bertugas dalam hal yang berhubungan dengan masalah yang ada kaitannya dengan keamanan di dalam hotel maupun di luar hotel serta memelihara ketertiban di wilayah kerjanya.

 
Gambar 
Pengertian Hotel Menurut Para Ahli


Semoga bermanfaat...!

Sunday, 15 November 2015

Pengertian Rangkaian Listrik

|Rangkaian listrik| adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Elemen atau komponen yang akan dibahas pada mata kuliah Rangkaian Listrik terbatas pada elemen atau komponen yang memiliki dua buah terminal atau kutub pada kedua ujungnya. Untuk elemen atau komponen yang lebih dari dua terminal dibahas pada mata kuliah Elektronika.
 
Pembatasan elemen atau komponen listrik pada Rangkaian Listrik dapat dikelompokkan kedalam elemen atau komponen aktif dan pasif. Elemen aktif adalah elemen yang menghasilkan energi dalam hal ini adalah sumber tegangan dan sumber arus, mengenai sumber ini akan dijelaskan pada bab berikutnya. Elemen lain adalah elemen pasif dimana elemen ini tidak dapat menghasilkan energi, dapat dikelompokkan menjadi elemen yang hanya dapat menyerap energi dalam hal ini hanya terdapat pada komponen resistor atau banyak juga yang menyebutkan tahanan atau hambatan dengan simbol R, dan komponen pasif yang dapat menyimpan energi juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu komponen atau lemen yang menyerap energi dalam bentuk medan magnet dalam hal ini induktor atau sering juga disebut sebagai lilitan, belitan atau kumparan dengan simbol L, dan kompone pasif yang menyerap energi dalam bentuk medan magnet dalam hal ini adalah kapasitor atau sering juga dikatakan dengan kondensator dengan simbol C, pembahasan mengenai ketiga komponen pasif tersebut nantinya akan dijelaskan pada bab berikutnya.
 
Elemen atau kompoen listrik adalah :
1. Elemen listrik dua terminal
  • Sumber tegangan
  • Sumber arus
  • Resistor ( R )
  • Induktor ( L )
  • Kapasitor ( C )
2. Elemen listrik lebih dari dua terminal
  • Transistor
  • Op-amp
Berbicara mengenai Rangkaian Listrik, tentu tidak dapat dilepaskan dari pengertian dari rangkaian itu sendiri, dimana rangkaian adalah interkoneksi dari sekumpulan elemen atau komponen penyusunnya ditambah dengan rangkaian penghubungnya dimana disusun dengan cara-cara tertentu dan minimal memiliki satu lintasan tertutup. Dengan kata lain hanya dengan satu lintasan tertutup saja kita dapat menganalisis suatu
rangkaian. 
 
Yang dimaksud dengan satu lintasan tertutup adalah satu lintasan saat kita mulai dari titik yang dimaksud akan kembali lagi ketitik tersebut tanpa terputus dan tidak memandang seberapa jauh atau dekat lintasan yang kita tempuh. Rangkaian listrik merupakan dasar dari teori rangkaian pada teknik elektro yang menjadi dasar atay fundamental bagi ilmu-ilmu lainnya seperti elektronika, sistem daya, sistem computer, putaran mesin, dan teori control. 
 
 
Gambar
Pengertian Rangkaian Listrik

Pengertian Website, Homepage, Layout dan Desain

|Pengertian Website|
Website adalah kumpulan dari beberapa halaman web dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipersentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut dengan browser. Informasi pada sebuah website pada umumnya di tulis dalam format HTML. Informasi lainya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG, dll), suara (dalam format AU, WAV, dll), dan objek multimedia lainya (seperti MIDI, Shockwave Quicktime Movie, 3D World, dll). Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui browser seperti Netscape Navigator atau Internet Exploler berbagai aplikasi browser lainnya. (Hakim Lukmanul. 2004 : Cara Cerdas Menguasai Layout, Desain, dan Aplikasi).
 
|Pengertian Homepage|
Home Page adalah suatu halaman depan dari sebuah website. Ketika pertama kali mengakses suatu alamat website maka biasanya akan langsung menuju ke halaman depan (home page) website tersebut.
 
|Pengertian Layout dan Desain| 
Di dalam membangun sebuah website ada dual hal yang harus diperhatikan, yaitu layout dan desain. Layout merupakan proses penataan tata letak atau pengaturan objek-objek yang terdapat dalam suatu halaman, sedangkan desain merupakan proses imaginasi dan kreasi seseorang di dalam mengekpresikan dan menciptakan suatu keindahan, ini tentunya memerlukan estetika dan cita seni yang tinggi.
 
Layout meliputi penyusunan dan pembagian tempat dalam suatu halaman. Tata letak dan susunan yang baik dapat membuat tampilan halaman lebih menarik, rapid an seimbang, sehingga enak di lihat dan mudah di baca. Secara umum ada lima layout yang digunakan dalam halaman web, yaitu :
  1. Model Top Index
  2. Model Buttom Index
  3. Model Left Index
  4. Model Split
  5. Model Alternatif Index
Adapaun model yang paling banyak digunakan dan sangat familiar terhadap pengguna adalah model Left Index dan Split.
 

 
Gambar
Pengertian Website, Homepage, Layout dan Desain

Pengertian dan Bagian-bagian Surat

|Pembahasan Mengenai Pengertian dan Bagian-bagian Surat|
|Pengertian Surat|Dalam kehidupan seperti sekarang ini selain komunikasi yang dilakukan secara lisan, komunikasi tulis mutlak pula diperlukan oleh masyarakat modern untuk menunjang aktivitas kehidupan sehari – hari, dan dalam komunikasi tulis salah satu media yang paling banyak dipakai adalah surat.

Secara umum surat dapat dikatakan sebagai alat untuk menyampaikan maksud tertentu dari penulisannya secar tertulis (Lamuddin Finosa, 1991). Dan dalam arti sehari – hari surat umumnya hanya dikenal sebagai alat untuk menyampaikan berita secar tertulis. Sedangkan pengertian surat yang lebih luas memiliki fungsi sebagai penyampai informasi tertulis rekaman berita berupa catatan tentang suatu aktivitas baik itu aktivitas pribadi ataupun suatu organisasi. Selain itu surat juga berfungsi sebagai tanda bukti tertulis, alat pengingat, pedoman untuk bertindak, keterangan pengamatan, duta atau wakil organisasi, dokumentasi historis dari suatu kegiatan.

Berdasarkan uraian di atas maka surat dapat didefinisikan sebagai suatu informasi tertulis yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi tulis yang dibuat dengan persyaratan tertentu yang berlaku khusus pada bidang surat menyurat. Sedangkan penyampaian maksud melalui surat dari satu pihak ke pihak lain dapat atas nama perseorangan atau pribadi dan dapat pula atas nama jabatan seseorang dalam suatu organisasi. Kegiatan saling berkirim surat baik oleh perseorangan maupun organisasi disebut surat menyurat atau korespondensi. Dan pelakunya disebut koresponden dimana yang biasa melakukan adalah para pegawai, namun pimpinan dan staf lain juga perlu menguasainya karena mereka juga akan terlibat dalam proses kegiatan surat menyurat tersebut.

|Bagian – Bagian Surat|Pada umumnya surat terdiri atas empat komponen utama yaitu kop surat (kepala surat), leher surat, badan surat, dan kaki surat. Setiap komponen memiliki fungsi sendiri dlam memprkenalkan dan mengomunikasikan pesan si pengirim kepada si penerima surat. Untuk lebih jelasnya bagian – bagian surat dapat diuraikan sebagai berikut :
 
1. Kepala surat
Pada umumnya, organisasi, badan hokum, dan perusahaan memiliki kertas kop surat. Berikut ini adalah fungsi dari kepala atau kop surat.
  •  Sebagai identitas : Pada kop surat tercantum logo atau lambing perusahaan atau instansi. Logo atau lambing ini dipilih dan dirancang dengan cermat agar memberi kesan yang baik, mudah diingat, khas, berwibawa, dan mewakili perusahaan yang dilambangkannya.
  • Sebagai pemberi informasi : Kop surat yang lengkap mencantumkan nama perusahaan atau instansi, logo, bidang usaha atau jenis aktivitas yang dijalani, alamat lengkap, nomor telepon, kotak pos, facsimile dan kantor cabang sehingga dapat memberikan informasi yang jelas kepada pembaca mengenai perusahaan atau instansi pengirimnya.
2. Tanggal surat
Tanggal surat sebaiknya ditulis dengan lengkap, yaitu dengan mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun. Fungsi tanggal surat adalah sebagai berikut :
  • Mempermudah penetapan waktu membalasnya.
  • Mempermudah pengingatan kembali dan pengagendaannya bagi si penerima
  • Sebagai referensi dan petunjuk bagi petugas administrasi dan kearsipan.
3. Nomor surat
Nomor surat berfungsi sebagai berikut :
  • Referensi atau petunjuk bagi petugas kearsipan.
  • Petunjuk unit atau departemen asal surat.
  • Mengetahui jumlah surat keluar pada suatu periode tertentu.
  • Memudahkan pengaturan dan pencarian jika surat diperlukan kembali.
4. Perihal surat
Perihal atau hal merupakan petunjuk mengenai intisari atau poko isi surat. Fungsinya sebagai penyimpul pokok isi atau intisari surat, sehingga memudahkan penerima mengetahui pokok permasalahan dan memberikan jawaban.

5. Lampiran
Lampiran ini berfungsi sebagai petunjuk mengenai dokumen yang menyertai surat. Lampiran ditempatkan dibawah dan sejajar dengna nama jabatan, sedangkan dalam surat – surat pemerintah penulisannya setelah penulisan nomor surat.

6. Alamat yang dituju.
Alamat yang dituju berfungsi sebagai pemberi informasi pada si pengantar agar tidak mengalami kesulitan dalam pengiriman surat.

7. Kalimat pembuka
Kalimat pembuka berfungsi sebagai pengantar isi surat yang sesungguhnya agar si penerima mengetahui alasan dikirimnya surat tersebut.

8. Isi surat
Isi surat merupakan uraian mengenai maksud pembuatan surat dan hal – hal yang ingin disampaikan. Oleh sebab itu, surat harus diutarakan dengan jelas dan tidak bertele – tele dan harus sama dengan yang dinyatakan dalam perihal atau hal.

9. Kalimat penutup
Kalimat penutup berfungsi sebagai ucapan terima kasih, penegasan, penghargaan atau pengarahan.

10. Salam penutup
Salam penutup berfungsi sebagai tanda bahwa pembicaraan selesai dan surat siap ditandatangani.


 
Gambar
Pengertian dan Bagian-bagian Surat

Saturday, 14 November 2015

Pengertian dan Cara Kerja Pompa Sentrifugal

|Pembahasan Mengenai Pengertian dan Cara Kerja Pompa Sentrifugal|

|Pengertian dan Cara Kerja Pompa (Pompa Sentrifugal)| 
Pompa adalah salah satu mesin fluida yang termasuk dalam golongan mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros) menjadi energi fluida dan tekanan. Suatu pompa sentrifugal pada dasarnya terdiri dari satu impeler atau lebih yang dilengkapi dengan sudu-sudu, yang dipasangkan pada poros yang berputar dan diselubungi dengan/oleh sebuah rumah (casing). Fluida mamasuki impeler secara aksial di dekat poros dan mempunyai energi potensial, yang diberikan padanya oleh sudu-sudu. Begitu fluida meninggalkan impeler pada kecepatan yang relatif tinggi , fluida itu dikumpulkan didalam ‘volute’ atau suatu seri lluan diffuser yang mentransformasikan energi kenetik menjadi tekanan. Ini tentu saja diikuti oleh pengurangan kecepatan. Sesudah konversi diselesaikan, fluida kemudian dikeluarkan dari mesin tersebut.

Aksi itu sama untuk pompa-pompa dengan kekecualian bahwa volume gas adalah berkurang begitu gas-gas tersebut melewati blower, sementara volume fluida secara praktis adalah tetap begitu begitu fluida tersebut melewati pompa. Pompa-pompa sentrifugal pada dasarnya adalah mesin-mesin berkecepatan tinggi (dibandingkan dengan jenis-jenis torak, rotary, atau pepindahan). 

Perkembangan akhir-akhir ini pada turbin-turbin uap, dan motor-motor listrik dan disain-disain sistem gigi kecepatan tinggi telah memperbesar pemakaian dan penggunan pompa-pompa sentrifugal, seharusnya dapat bersaing dengan unit-unit torak yang ada. 

Garis-garis effesiensi adalah garis yang menyatakan effesiensi yang sama untuk hubungan head dengan kapasitas atau daya dapat di tentukan batasan putaran maksimum dan minimum dengan kata lain untuk mendapatkan daerah operasi yang terbaik jika dilihat dari segi putaran pompa. Dan keuntungannya adalah sebagai berikut : 
  1. Kontruksi yang lebih sempurna
  2. Lebih mudah dioperasikan
  3. Biaya perawatan yang rendah
  4. Dapat di kopel langsung dengan elektromotor 
Kerugiannya : 
  1. Effesiensi rendah pada kapasitas tinggi 
  2. Adanya kerugian pada pipa hisap karena bocor pada saat beroperasi 

Lintasan aliran cairan pompa sentrifugal

|Klasifikasi Pompa|

Secara umum pompa dapat diklasifikasikan dalam dua jenis kelompok besar yaitu : 
  1. Pompa Tekanan Statis (Positive Displacement Pump) 
  2. Pompa Tekanan Dinamis (Rotodynamic Pump) 


Gambar
Pengertian dan Cara Kerja Pompa Sentrifugal

Pengertian Data Mining

|Pembahasan Mengenai Pengertian Data Mining|

|Pengertian Data Mining|

Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang tersembunyi di dalam database. Data mining merupakan proses semi otomatik yang menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan machine learning untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi pengetahuan potensial dan berguna yang bermanfaat yang tersimpan di dalam database besar. (Turban et al, 2005 ).
 
Menurut Gartner Group data mining adalah suatu proses menemukan hubungan yang berarti, pola, dan kecenderungan dengan memeriksa dalam sekumpulan besar data yang tersimpan dalam penyimpanan dengan menggunakan teknik pengenalan pola seperti teknik statistik dan matematika (Larose, 2006).

Selain definisi di atas beberapa definisi juga diberikan seperti, “data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual.” (Pramudiono, 2006). “Data mining adalah analisis otomatis dari data yang berjumlah besar atau kompleks dengan tujuan untuk menemukan pola atau kecenderungan yang penting yang biasanya tidak disadari keberadaannya.” (Pramudiono, 2006).

“Data mining merupakan analisis dari peninjauan kumpulan data untuk menemukan hubungan yang tidak diduga dan meringkas data dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya, yang dapat dipahami dan bermanfaat bagi pemilik data.” (Larose, 2006). “Data mining merupakan bidang dari beberapa keilmuan yang menyatukan teknik dari pembelajaran mesin, pengenalan pola, statistik, database, dan visualisasi untuk penanganan permasalahan pengambilan informasi dari database yang besar.” (Larose, 2006). Kemajuan luar biasa yang terus berlanjut dalam bidang data mining didorong oleh beberapa faktor, antara lain : (Larose, 2006). 
  1. Pertumbuhan yang cepat dalam kumpulan data.
  2. Penyimpanan data dalam data warehouse, sehingga seluruh perusahaan memiliki akses ke dalam database yang baik.
  3. Adanya peningkatan akses data melalui navigasi web dan intranet.
  4. Tekanan kompetisi bisnis untuk meningkatkan penguasaan pasar dalam globalisasi ekonomi.
  5. Perkembangan teknologi perangkat lunak untuk data mining (ketersediaan teknologi).
  6. Perkembangan yang hebat dalam kemampuan komputasi dan pengembangan kapasitas media penyimpanan.
Berdasarkan definisi-definisi yang telah disampaikan, hal penting yang terkait dengan data mining adalah :
  1. Data mining merupakan suatu proses otomatis terhadap data yang sudah ada.
  2. Data yang akan diproses berupa data yang sangat besar.
  3. Tujuan data mining adalah mendapatkan hubungan atau pola yang mungkin memberikan indikasi yang bermanfaat.
Hubungan yang dicari dalam data mining dapat berupa hubungan antara dua atau lebih dalam satu dimensi. Misalnya dalam dimensi produk, dapat di lihat keterkaitan pembelian suatu produk dengan produk yang lain. Selain itu, hubungan juga dapat dilihat antara dua atau lebih atribut dan dua atau lebih objek. (Ponniah, 2001).
 
Sementara itu, penemuan pola merupakan keluaran lain dari data mining. Misalkan sebuah perusahaan yang akan meningkatkan fasilitas kartu kredit dari pelanggan, maka perusahaan akan mencari pola dari pelanggan-pelanggan yang ada untuk mengetahui pelanggan yang potensial dan pelanggan yang tidak potensial.
 
Beberapa definisi awal dari data mining meyertakan fokus pada proses otomatisasi. Berry dan Linoff, (2004) dalam buku Data Mining Technique for Marketing, Sales, and Customer Support mendefinisikan data mining sebagai suatu proses eksplorasi dan analisis secara otomatis maupun semi otomatis terhadap data dalam jumlah besar dengan tujuan menemukan pola atau aturan yang berarti (Larose, 2006).
 
Tiga tahun kemudian, dalam buku Mastering Data Mining mereka memberikan definisi ulang terhadap pengertian data mining dan memberikan pernyataan bahwa “jika ada yang kami sesalkan adalah frasa secara otomatis maupun semi otomatis, karena kami merasa hal tersebut memberikan fokus berlebih pada teknik otomatis dan kurang pada eksplorasi dan analisis”. Hal tersebut memberikan pemahaman yang salah bahwa data mining merupakan produk yang dapat dibeli dibandingkan keilmuan yang harus dikuasai (Larose, 2006).
 
 
Gambar
Pengertian Data Mining

Pengertian Waran Dan Reksadana

|Pembahasan Mengenai Pengertian Waran Dan Reksadana|
|Pengertian Waran| Waran biasanya melekat sebagai daya tarik (sweetener) pada penawaran umum saham ataupun obligasi. Biasanya harga pelaksanaan lebih rendah dari pada harga saham. Setelah saham ataupun obligasi tersebut tercatat di bursa, waran dapat diperdagangkan secara terpisah. Periode perdagangan waran lebih lama pada bukti right, yaitu 3 tahun sampai 5 tahun. 
 
Waran merupakan suatu pilihan (option), dimana pemilik waran mempunyai pilihan untuk menukarkan atau tidak warannya pada saat jatuh tempo. Pemilik waran dapat menukarkan waran yang dimilikinya 6 bulan setelah waran tersebut diterbitkan oleh emiten. Harga waran itu sendiri berfluktuasi selama periode perdagangan.
 
|Manfaat dari Waran :| 
  1. Pemilik waran memiliki hak untuk membeli saham baru perusahaan dengan harga yang lebih rendah dari harga saham tersebut di pasar sekunder dengan cara menukarkan waran yang dimilikinya ketika harga saham perusahaan tersebut melebihi harga pelaksanaan.
  2. Apabila waran diperdagangkan di bursa, maka pemilik waran mempunyai kesempatan untuk memperoleh keuntungan (capital gain) yaitu apabila harga jual waran tersebut lebih besar dari harga beli.
|Risiko memiliki Waran :| 
  1. Jika harga saham pada periode pelaksanaan (exercise period) jatuh dan menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaannya, investor tidak akan menukarkan waran yang dimilikinya dengan saham perusahaan, sehingga ia akan mengalami kerugian atas harga beli waran tersebut.
  2. Karena sifat waran hampir sama dengan saham dan dapat diperdagangkan di bursa, maka pemilik waran juga dapat mengalami kerugian (capital loss) jika harga beli tinggi daripada harga jualnya.
 
|Definisi dan Sejarah Reksa Dana|Definisi reksa dana menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi yang telah mendapat izin dari Bapepam. Dalam bahasa Inggris disebut Mutual Fund. Portofolio efek tersebut bisa berupa saham, obligasi, instrumen pasar uang, atau kombinasi dari beberapa diantaranya.
 
|Keuntungan Berinvestasi di Reksa dana| 
Dengan adanya reksa dana, sebenarnya investor kecil diberikan kesempatan untuk turut serta dalam berinvestasi di pasar modal, dengan berbagai keuntungan sebagai berikut (situs Bapepam-LK, 2010)
  1. Investor memiliki akses untuk menyusun portofolio dari beragam instrumen investasi yang sulit (dan mahal) untuk dilakukan sendiri.
  2. Diversifikasi secara otomatis. Portofolio investor dengan sendirinya akan tersebar ke beragam aset sesuai dengan profil risiko masing-masing.
  3. Barrier to entry rendah. Siapapun bisa memulai berinvestasi reksa dana dimulai dari Rp 100 ribu.
  4. Investasi dikelola oleh Manajer Investasi profesional dengan administrasi oleh kustodian dan diawasi secara ketat oleh Bapepam-LK.
  5. Hasil investasi reksa dana belum menjadi obyek pajak.
  6. Likuiditas tinggi. Unit penyertaan dapat dibeli atau dijual kembali setiap hari bursa melalui Manajer Investasi. 
  7. Investor institusional seperti dana pensiun, bank, perusahaan swasta, juga dapat memetik keuntungan dari reksa dana.
  8. Bagi pemerintah dan perusahaan emiten, reksa dana merupakan salah satu sumber dana investasi yang dapat menjangkau investor secara luas sehingga
    dana terkumpul bisa jauh lebih besar. 
Jenis-jenis Reksa Dana
Berdasarkan aturan hukumnya, reksa dana dibagi menjadi (situs Bapepam-LK, 2010):
  1. Reksa dana berbentuk perseroan : Perseroan menghimpun dana dengan menjual saham perdana (IPO), kemudian menggunakan dana tersebut untuk diinvestasikan dalam berbagai jenis efek.
  2. Reksa dana terbuka (open-end investment company); dimana investor bisa membeli saham dari reksa dana dan menjual kembali tanpa dibatasi jumlah saham yang diterbitkan.
  3. Reksa dana tertutup (close-end investment company); investor hanya bisa melakukan jual beli melalui bursa efek dimana saham reksa dana tersebut tercatat dengan jumlah tertentu.
  4. Reksa dana Kontrak Investasi Kolektif (KIK) : Ini bentuk yang paling lazim, dimana ada kontrak antara MI dan bank kustodian yang mengikat pemegang unit penyertaan (UP). MI diberi wewenang untuk mengelola investasi kolektif dan bank kustodian memiliki wewenang untuk melakukan penitipan kolektif. Reksa dana KIK tidak menerbitkan saham melainkan melalui UP sampai sebesar jumlah yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Investor yang berpartisipasi akan mendapat bukti penyertaan berupa surat konfirmasi dari bank kustodian.
 
 
Gambar
Pengertian Waran Dan Reksadana

Pengertian Ekstrapolasi: Apa Itu Ekstrapolasi

|Pembahasan Mengenai Pengertian Ekstrapolasi|
|Pengertian EKSTRAPOLASI| Perluasan data di luar data yang tersedia, tetapi tetap mengikuti pola kecenderungan data yang tersedia. Memperkirakan nilai fungsi di luar titik data yang tersedia , tetapi tidak mengubah jumlah variabel. Metode untuk menentukan atau memperkirakan suatu nilai yang berada di luar interval atau dua titik yang segaris berikut adalah gambar contoh grafiknya.
 
 
 

|Ekstrapolasi| adalah metode yang dipergunakan dalam memprediksi nilai dari suatu data atau fungsi yang berada di luar interval (data awal yang telah diperoleh). Untuk dapat memprediksi persamaan yang berada diluar interval maka sebelumnya perlu mengetahui atau terlebih dulu hafal konsep dari suatu persamaan ketika hanya diberikan sebuah grafik untuk di analisis dan didapatkan suatu prediksi (pendekatan yang tepat).

Pengertian Dan Hakikat Metode Ilmiah

|Pembahasan Mengenai Pengertian Dan Hakikat Metode Ilmiah|
Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapat kan data dengan tujuan  dan kegunaan tertentu. Pada dasarnya penelitian dia dakan untuk membuktikan suatu  kebenaran dengan cara tertenetu dan sesuai dengan aturan yang ada sehingga dapat diterima. Dan pada dasarnya manusia mempunyai sifat ingin tahu akan suatu hal yang ada. Dan cara pembuktiannya dengan menggunakan metode penelitian. Dalam pelaksanaan suatu metode penelitian dibutuhkan cara atau pelaksanaan kegiatan yang tepat sesuai aturan yang ada. Dan yang paling penting harus paham betul mengenai metode penelitian yang baik dan benar. Bukan hanya sekedar melaksanakan kegiatan dalam pengujian kebenaran akan tetapi tidak paham mengenai penelitian itu sendiri. 
|Pengertian| 
Metode penelitian terdiri dari dua kata yaitu “ metode” dan “penelitian”. berikut ini penjelasan arti kata tersebut. 
a. Metode
Kata metode berasal dari bahasa yunani yaitu methodos yang artinya cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian metode, antara lain : 
  1. Sulistyo, Basuki (2010 : 92): Metode adalah setiap prosedur yang digunakan untukmencapi tujuan akhir.
  2. Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (2007 : 1) : Metode adalah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu.
  3. Titus : Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
  4. Drs. Agus M. Hardjana : Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak – masak dan dilakukan dengan mengikutilangkah – langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai.
  5. Rosdy Ruslan : Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subyek atau objek penelitian sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahanya.
b. Penelitian 
Penelitian atau juga bisa disebut research yang berasal dari kata re dan to search adalah mencari kembali karena sebelumnya sudah ada (meneliti kembali atau menyimpulkan kembali) yang sebelumnya ada prosenya yang tujuan untuk mendapatkan data dengan tujuan serta kegunaan tertentu. 
|Pendapat beberapa ahli mengenai arti kata penelitian :|
  1. Suharsimi Arikunto (2010 : 1) : Penelitian adalah suatu kegiatan monopoli para ahli.
  2. Sulistyo dan Basuki ( 2010 : 20 ) : Penelitian adalah penyidikan khusus berencana, dan berstruktur terhadap pengetahuan.
  3. Drs. Cholid Narbuko dan Drs. H. Abu Achmad ( 2007 :1 ) : Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.
  4. Dr. Saifuddin Azwar, MA ( 2009 : 1 ) : Peneliian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan.
  5. Prof. Dr Nana Syaodih Sukmadinata ( 2010 : 5 ) : Penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumlan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Metode penelitian
|Pendapat beberapa ahli mengenai pengertian metode i lmiah diantaranya :|

  1. Nasir ( 1988 : 51) : Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
  2. Sugiyono ( 2004 : 1 ) : Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
  3. Winarno (1994) : Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yang teliti dan sistematik.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu atau cara dalam mendapatkan suatu tujuan atau dalam membuktikan suatu kebenaran yang lebih mengarah pada cara ilmiah.  


|Hakikat Penelitian Ilmiah| 
Penelitian ilmiah adalah suatu kegiatan yang sistematik dan obyektif untuk mengkaji suatu masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip – prinsipnya yang mendasar dan berlaku umum (teori) mengenai masalah tersebut. Penelitian yang dilakukan, berpedoman pada berbagai informasi (yang terwujud sebagai teori – teori) yang telah dihasilkan dalam penelitian – penelitian terdahulu, dan tujuanya adalah untuk menambah atau menyempurnakan teori yang telah ada mengenai masalah yang menjadi sasaran kajian. Penelitian ilmiah dilakukan dengan berlandaskan pada metode ilmiah dan mengikuti cara – cara ilmiah yang telah ditentukan serta dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan bukan secara kebetulan dan lebih menggunakan penalaran atau aplikasi berfikir deduktif dan induktif. 
|Cara ilmiah sendiri menurut Sulistyo Basuki (2010) meliputi :|
  1. Bebas dari sentimen pribadi, obyektif
  2. Terbuka, dapat diulang oleh ilmuan lain dengan metode yang sama
  3. Rasa ingin tahu
  4. Menghargai karya orang lain
  5. Mempertahankan kebenaran
  6. Kritis
  7. Menjangkau ke masa depan 
Selain itu penelitian ilmiah dikatakan ilmiah jika dalam kegiataanya didasarkan pada karateristik keilmuan yaitu :
  1. Rasional : Penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penlaran manusia.
  2. Empiris : Menggunakan cara- cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indera manusia.
  3. Sistematis : Menggunakan proses dengan langkah – langkah tertentu yang bersifat logis.
Ciri penelitian ilmiah menurut Sulistyo Basuki adalah :
  1. Penelitian ilmiah berdasarkan keyakinan bahwa setiap fenomena yang kasat mata dapat dijelaskan secara ilmiah. Maksudnya bahwaalam semesta merupakan kosmos yang teratur, di dalamnya selalu ada sebab akibat. Jika manusia primitif menjelaskan sesuatu yang mereka lihat atau dengar selalu dikaitkan dengan campur tangan dewa atau kekuatan lain, sedangkan manusia modern menekankan pada sebab- sebab ilmiah. Walaupun masih banyak hal yang belum dijelaskan secar ilmiah, manusia berhasil menerapkan asumsi metode ilmiah
  2. Penelitian ilmiah menolak kebenaran berdasarkan kewibawaan, mengantinya dengan pendapat bahwa sesuatu itu sahih bilamana ada bukti yang mendukungnya. Penelitian tidak mengandalkan pendapat orang tua kecuali bila telah dibuktikan dengan fakta. 
Tujuan penelitian ilmiah dapat dibedakan menjadi dua tujuan antar lain :
1. Tujuan penelitian ilmiah secara umum
  1. Untuk memperoleh informasi : Penelitian ilmiah biasanya akan berhubungan dengan informasi atau data yang masih baru dilihat dari aspek sipeneliti. Yaitu fak ta baru diungkap dan disusun secar sisteatis.
  2. Untuk mengembangkan dan menjelaskan : Dengan melakukan pengembangan dan usaha menjelaskan melalui teori yang didukung fakta – fakta penunjang.
  3. Untuk menerangkan, memprediksi dan mengontrol suatu perubahan : Dengan meneliti akan dapat menerangkan keterkaiatan variabel yang ada.
2. Tujuan penelitian ilmiah secara khusus
  1. Mendeskripsikan fenomena : Mempeorleh pengetahuan yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu fenomena.
  2. Menjelaskan hubungan : Berusaha untuk menjelaskan hubungan antara fenomena terutama hubungan sebab akibat
  3. Meramalkan fenomena yang akan terjadi : Penjelasan hubungan sebab akibat sangat berguna membuat generalisasi yang berlaku dan bisa juga menguji kebenaran.
Fungsi penelitian ilmiah

  1. Sebagai cara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baik berupa temuan baru, pengembangan ilmu atau teori yang ada maupun koreks i terhadap ilmu atau teori yang telah usang.
  2. Sebagai cara untuk pengembangan teknologi
  3. Sebagai penyumbang informasi bagi pengambilan kebijakan dan perencaanaan program pembangunan
  4. Sebagai alat pemecahan masalah praktis di lapangan
  5. Menemukan sesuatu yang baru
  6. Walaupun banyak cara untuk menemukan informasi atau karya baru dalam dunia pengetahuan penemuan yang dilakukan melalui sesuatu kegiatan penelitian adalah hasil yang andal dan mendapat pengakuan dari kalangan ilmuan
  7. Menemukan permasalahan penelitian.
  8. Untuk mengenal dan memilih penelitian permasalahan diperlukan kejelian dan penggunaan kriteria yang baik dari para peneliti. 
|Peran Metode Ilmiah Dalam Pengembangan Ilmu| 

Suatu ilmu pengetahuan tidak dapat berkembang dengan sendirinya akan tetapi dapat berkembang jika adanya suatu metode ilmiah. Pada dasarnya metode ilmiah merupakan upaya untuk merumuskan permasalahan, mengajukan pertanyaan – pertanyaan dan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan jalan menemukan fakta-fakta secara ilmiah tana adanya rekayasa di dalamnya dan memberikan penafsirannya yang benar, serta dengan adanya metode ilmiah yang dilakukan bertujuan untuk memperbarui ilmu pengetahuan yang sudah ada. Metode ilmiah sendiri dalam memperoleh kebenaran dala ilmu pengetahuan dibangun diatas teori tertentu. 
Pendapat Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (2007) berpendapat bahwa ilmu pengetahuan sendiri memiliki tiga sifat utama yaitu :
  1. Sikap ilmiah
  2. Metode ilmiah
  3. Tersusun secara sistematis dan runtut
Sikap ilmiah menuntut orang untuk berfikir dengan sikap tertentu. Dari sikap tersebut orang dituntut dengan cara tertentu untuk menghasilkan ilmu pengetahuan. Selanjutnya cara tertentu itu disebut metode ilmiah. Jadi dengan sikap ilmiah dan metode ilmiah diharapkan dapat menyusun ilmu pengetahuan secara sistematik dan runtun. Secara garis besar keduanya mempunyai peran atau tugas yang identik, tugas – tugas tersebut antara lain : 
  1. Menyandra ( diskripsi ) : Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan.
  2. Menerangkan ( ekspansi ) : Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
  3. Menyusun teori : Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain.
  4. Ramalan ( prediksi ) : Membuat prediksi ( ramalan ), estimasi ( taksiran ) dan proyeksi mengenai peristiwa yang bakal muncul bila keadaan itu didiamkan.
  5. Pengendalian ( kontrol ) : Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul. 
Hasil dari suatu metode ilmiah dalam pengembangan ilmu sendiri mempunyai manfaat diantaranya :
  1. Dapat dijadikan peta yang menggambarkan tentang keadaan suatu obyek yang sekaligus melukiskan tentang kemampuan sumber daya, kemungkinan–kemungkinan yang ditemukan di dalam melaksanakan sesuatu.
  2. Dapat dijadikan sebagai sarana diagnosisdalam mencari sebab musabah kegagalan, sehingga dapat dengan mudah dicari upaya untuk menanggulanginya.
  3. Dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijaksanaan atau policy dalam menyusun strategi pengembangan selanjutnya.

Sumber :Narbuko Cholid, H. Abu Achmadi. 2007. Metodeologi Penelitian. Cet 8. Jakarta : Bumi Aksara.

 
Gambar
Pengertian Dan Hakikat Metode Ilmiah