Temukan Artikel Dan Pengertian Berbagai Bidang Ilmu Di Website Ini.

Showing posts with label Hutan. Show all posts
Showing posts with label Hutan. Show all posts

Sunday, 7 February 2016

Jenis Jenis Hutan Menurut Arifin Arief

Pembahasan Mengenai Jenis Jenis Hutan Menurut Arifin Arief
 
Jenis-jenis hutan Menurut Arifin Arief, sebagai berikut :
Jenis-jenis hutan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu hutan tidak sejenis (heterogen) dan hutan sejenis (homogen)
  1. Hutan tak sejenis (heterogen) atau hutan campuran terdiri atas bermacam-macam jenis tumbuhan seperti pada hutan alam atau hutan tanaman.
  2. Hutan sejenis (homogen) atau hutan murni, yaitu hutan yang banyak didominasi oleh beberapa jenis tumbuhan yang banyaknya 80% dari seluruh populasi yang ada. Contohnya : hutan tati, hutan mahoni dan lain sebagainya. Hutan sejenis dapat juga disebut hutan alam karena hutan ini kadang juga berasal dari bentukan alam.
 
Jenis-jenis hutan berdasarkan cara permudaannya, yaitu :
  1. Hutan Alam adalah jenis hutan yang tumbuh secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Hutan ini berisi bermacam-macam jenis, umur dan ukuran pohon.
  2. Hutan Buatan ialah jenis hutan yang umumnya diadakan pada bekas tebangan hutan alam. Pada hutan buatan, pohon-pohon yang tumbuh sengaja ditanam oleh manusia atau terdapat campur tangan manusia dan dikelola secara intensif.
  3. Hutan Permudaan Alam merupakan jenis hutan yang termasuk hutan alam, akan tetapi terdapat campur tangan manusia di dalam pengaturannya, sehingga sering disebut dengan hutan buatan dari permudaan alam.

Jenis-jenis hutan berdasarkan jenis iklim dimana hutan tersebut tumbuh, yaitu :
  1. Hutan tropis adalah jenis hutan yang tumbuh di daerah tropis yang beriklim lebih dari 24 derajat celcius. 
  2. Hutan sub-tropis ialah jenis hutan yang tumbuh di daerah sub-tropis yang beriklim 18 sampai dengan 24 derajat celcius. 
  3. Hutan daerah sedang merupakan jenis hutan yang tumbuh di daerah yang beriklim 12 samapi dengan 18 derajat celcius. 
  4. Hutan daerah dingin adalah jenis hutan yang tumbuh di daerah yang beriklim 6 sampai dengan 12 derajat celcius. 
  5. Hutan daerah boreal ialah jenis hutan yang tumbuh di daerah yang beriklim 3 sampai dengan 6 derajat celcius. 
  6. Hutan daerah sub-kutub merupakan jenis hutan yang tumbuh di daerah sub-kutub yang beriklim 1,5 sampai dengan 3 derajat celcius. 
  7. Hutan daerah kutub yaitu hutan yang tumbuh di daerah kutub yang beriklim kurang dari 1,5 derajat celcius.

Jenis-jenis hutan berdasarkan ketinggian tempatnya, yaitu :
  1. Hutan dataran rendah adalah jenis hutan yang tumbuh di daerah yang berketinggian 0 m - 1000 m di atas permukaan laut. 
  2. Hutan dataran tinggi ialah jenis hutan yang tumbuh di daerah yang berketinggian 1000 m - 1750 m di atas permukaan laut. 
  3. Hutan pegunungan tinggi merupakan jenis hutan yang tumbuh di daerah yang berketinggian 3000 m - 4000 m di atas permukaan laut. 
  4. Hutan sub-alpine adalah jenis hutan yang tumbuh di daerah yang berketinggian 4000 m - 4500 m di atas permukaan laut. 
  5. Hutan salju ialah jenis hutan yang tumbuh di daerah yang berketinggian lebih dari 5000 m di atas permukaan laut .
 
Sekian pembahasan mengenai jenis-jenis hutan menurut Arifin Arief, semoga artikel ini dapat bermanfaat.
 
Sumber : Buku dalam Penulisan Jenis-jenis Hutan Menurut Arifin Arief :
- Arifin Arief, 2001. Hutan dan Kehutanan. Penerbit KANISIUS : Yogyakarta.
 
Baca juga:
Pengertian Dan Manfaat Hutan Magrove
Apa Itu Ekosistem Hutan Payau?
Pengertian Dan Lokasi Hutan Hujan

Tuesday, 12 May 2015

Pengertian Ekologi dan Hutan Menurut Para Ahli

|Pengertian Ekologi dan Pengertian Hutan|

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai pengertian ekologi dan pengertian hutan menurut para ahli.

Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli, sebagai berikut :

Pengertian Ekologi Menurut Kendeigh adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme yang satu dengan organisme lain serta lingkungannya. Hubungan timbal balik antara organisme atau yang dikenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya, sesungguhnya merupakan suatu hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga ekologi dikatakan sebagai biologi lingkungan.

Menurut IrwanPengertian Ekologi ialah ilmu pengetahuan mengenai hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Dapat juga didefinisikan bahwa ekologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap makhluk hidup.

Pengertian Ekologi Menurut Soerianegara yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang  dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup; bagaimana kondisi kehidupannya dan mengapa mereka ada atau hidup di lingkungan tersebut.

Odum mengungkapkan pendapatnya mengenai Pengertian Ekologi adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam dan manusia sebagai bagiannya. Struktur ekosistem menunjukkan bahwa suatu keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas organisme, penyebaran materi (unsur hara), biomassa, energi, faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem tersebut. Fungsi ekosistem menunjukkan pada suatu hubungan sebab akibat yang terjadi secara keseluruhan antara komponen dalam sistem. Hal ini jelas mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga semua komponen yang ada disekitarnya.

Pengertian Hutan Menurut Para Ahli, sebagai berikut :

Pengertian Hutan menurut Kadri adalah lapangan yang ditumbuhi pepohonan yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati berserta alam lingkungannya atau ekosistem.

Menurut AriefPengertian Hutan ialah masyarakat tumbuhan  dan binatang yang hidup dalam lapisan dan di permukaan tanah dan terletak pada suatu kawasan, serta membentuk suatu kesatuan ekosiste yang berada dalam keseimbangan yang dinamis.

Soerianegara dan Indrawan mengatakan bahwa Pengertian Hutan merupakan mayarakat tetumbuhan yang dikuasai atau didominasi oleh pohon-pohon dan mempunyai keadaan lingkungan yang berbeda dengan keadaan di luar hutan.

Pengertian Hutan Menurut Undang-undang No. 41 Tahun 1999 adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya yang tidak dapat dipisahkan.

    Jika ditelaah lebih mendalam tentang beberapa pengertian atau definisi hutan tersebut, maka di dalam pengertian hutan itu terkandung dan erat kaitannya dengan proses alaam yang saling berhubungan. Di antara proses alam yang dimaksudkan antara lain sebagai berikut :

    (1) Proses yang berkenaan dengan siklus air dan pengawetan tanah dan disebut dengan proses hidro-orologis.
    (2) Proses pengendalian iklim maupun pengaruh iklim terhadap eksistensi hutan.
    (3) Proses yang berkaitan dengan kesuburan tanah.
    Keanekaragaman hayati.
    (4) Keanekaragaman sumber daya alam.
    (5) Objek wisata alam.

    Adapun Pengertian Ekologi Hutan adalah cabang dari ekologi yang khusus mempelajari ekosistem hutan. Hutan dikatakan sebagai suatu ekosistem karena hubungan antara masyarakat tetumbuhan pembentuk hutan dengan binatang liar dan alam lingkungannya sangat erat.  Oleh karenanya hutan yang dipandang sebagai suatu ekosistem dapat dipelajari dari segi autekologi maupun sinekologinya.

    Dari segi autekologi, maka di hutan bisa dipelajari pengaruh suatu faktor lingkungan terhadap hidup dan tumbuhnya suatu jenis binatang liar atau margasatwa. Bahkan di dalam autekologi dapat dipelajari pole perilaku suatu jenis binatang liar, sifat adaptasi dari suatu spesies binatang liar, maupun sifat adaptasi pada suatu jenis pohon. Dari segi sinekologi, maka dapat dipelajari berbagai kelompok jenis tumbuhan sebagai suatu komunitas.

    Demikianlah uraian mengenai pengertian ekologi dan pengertian hutan menurut para ahli, semoga tulisan saya mengenai pengertian ekologi dan pengertian hutan menurut para ahli dapat bermanfaat.

    Sumber:

    - Indriyanto, 2010. Ekologi Hutan. PT Bumi Aksara : Jakarta.

    Gambar. Pengertian Ekologi dan Pengertian Hutan