Temukan Artikel Dan Pengertian Berbagai Bidang Ilmu Di Website Ini.

Showing posts with label Elektronika. Show all posts
Showing posts with label Elektronika. Show all posts

Thursday, 4 February 2016

Pengertian dan Fungsi Dioda

Apa itu Dioda? Dan bagaimana prinsip kerja dioda? | Dioda merupakan piranti non-linier karena grafik arus terhadap tegangan bukan berupa garis lurus, hal ini karena adanya potensial penghalang (Potential Barrier).


Fungsi Dioda
Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N.


Prinsip Kerja Dioda 
Bias Maju: Bias positif, dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan serta merta akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P.  Bias Mundur: Polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan bias negatif (reverse bias). Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.

Jenis-jenis Dioda
  • Dioda Ideal: Secara ideal, dioda akan berperilaku seperti penghantar sempurna artinya dioda akan memiliki hambatan nol pada saat diberi catu maju dan hambatan tak terhingga saat dicatu balik.
  • Dioda Zener: Dioda diberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai.
  • LED: LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya.


Sekian pengertian dan fungsi dioda, semoga artikel ini dapat bermanfaat..

Baca juga:

Pengertian dan Prinsip Kerja MCB (Main Circuit Breaker)

Apa itu MCB? Dan bagaimana prinsip kerjanya? | Main Circuit Breaker (MCB) adalah pemutus hubungan listrik secara otomatis bilamana daya/tegangan melampaui standar yang ditentukan.

Gunanya untuk mencegah terjadinya korsleting/hubungan pendek ataupun kerusakan peralatan listrik akibat melonjaknya tegangan listrik. Alat pengaman arus lebih adalah pemutus sirkit mini yang selanjutnya disebut MCB.

MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya hubungan pendek. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relay arus lebih seketika digunakan elektromagnet.



Prinsip Kerja MCB
Bila bimetal ataupun elektromagnet bekerja, maka ini akan memutus hubungan kontak yang terletak pada pemadam busur dan membuka saklar. 

MCB untuk rumah seperti pada pengaman lebur diutamakan untuk proteksi hubungan pendek, sehingga pemakaiannya lebih diutamakan untuk mengamankan instalasi atau konduktornya.Sedang MCB pada APP diutamakan sebagai pembawa arus dengan karakteristik CL (Current Limiter) disamping itu juga sebagai dawai pengaman arus hubung pendek yang bekerja seketika.


Sekian pengertian dan prinsip kerja MCB (Main Circuit Breaker), semoga artikel ini dapat bermanfaat..

Baca juga:

Pengertian Dan Prinsip Kerja Thermal Overload Relay (TOR)

Apa itu Thermal Overload (TOR)? | Thermal overload adalah alat pengaman rangkaian dari arus lebih yang diakibatkan beban yang terlalu besar dengan jalan memutuskan rangkaian ketika arus yang melebihi setting melewatinya. Thermal overload berfungsi untuk memproteksi rangkaian listrik dan komponen listrik dari kerusakan karena terjadinya beban lebih. 

Thermal overload memproteksi rangkaian pada ketiga fasanya (untuk rangkaian tiga fasa) baik yang menggunakan sistem bimetal maupun yang menggunakan sistem elektronik tanpa suplai terpisah (maksudnya thermal overload elektronik ini tidak membutuhkan sumber daya listrik secara khusus) dan mempunyai sensitifitas terhadap hilangnya fasa yang bekerja dengan sistem diferensial (tidak langsung trip pada kasus terjadinya hilang satu fasa), namun apabila dibutuhkan rangkaian untuk trip segera saat kehilangan satu fasa, maka perlu diperlukan tambahan alat proteksi lain.


Thermal overload ini bisa dipasangkan langsung dengan kontaktornya maupun terpisah sehingga sangat fleksibel untuk pemasangannya di dalam panel. Pemilihan jenis thermal overload ditentukan oleh rating/setting arus sesuai dengan arus nominal rangkaian pada beban penuh dan kelas trip-nya. Untuk pemakaian standar digunakan kelas trip 10 yaitu thermal overload akan trip pada 7,2 Ir dalam waktu 4 detik.

Prinsip Kerja TOR
Sesuai dengan namanya proteksi motor ini menggunakan panas sebagai pembatas arus pada motor. Alat ini sangat banyak dipergunakan saat ini. Biasanya disebut TOR, Thermis atau overload relay. Cara kerja alat ini adalah dengan menkonversi arus yang mengalir menjadi panas untuk mempengaruhi bimetal. Nah, bimetal inilah yang menggerakkan tuas untuk menghentikan aliran listrik pada motor melalui suatu control motor starter (baca motor starter). Pembatasan dilakukan dengan mengatur besaran arus pada dial di alat tersebut.

Gambar: Prinsip Kerja TOR


Gambar: Thermal Overload Relay


Sekian pengertian dan prinsip kerja Thermal Overload Relay, semoga artikel ini dapat bermanfaat..

Baca juga:

Pengertian dan Prinsip Kerja Kontaktor

Apa itu Kontaktor? Dan bagaimana prinsip kerjanya? | Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu kontak bekerja apabila kumparan diberi energi.

Prinsip Kerja Kontaktor
Sebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally Open (NO) dan beberapa Normally Close (NC). Pada saat satu kontaktor normal, NO akan membuka dan pada saat kontaktor bekerja, NO akan menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya yaitu ketika dalam keadaan normal kontak NC akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak NC akan membuka.

Aplikasi Kontaktor
  1. Pada penanganan arus besar atau tegangan tinggi, sulit untuk membangun alat manual yang cocok. Lebih dari itu, alat seperti itu besar dan sulit mengoperasikannya. Sebaliknya, akan relatif sederhana untuk membangun kontaktor magnetis yang akan menangani arus yang besar atau tegangan yang tinggi, dan alat manual harus mengontrol hanya kumparan dari kontaktor.
  2. Kontaktor dapat dikontrol secara otomatis dengan alat pilot atau sensor yang sangat peka.
Gambar: Kontaktor

Baca juga:

Pengertian dan Jenis Relay

Apa itu Relay? Dan bagaimana prinsip kerjanya? |Relay adalah sebuah saklar elekronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya. Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
  1. koil : lilitan dari relay
  2. common : bagian yang tersambung dengan NC(dlm keadaan normal)
  3. kontak : terdiri dari NC dan NO
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, relai merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di dekatnya .

Gambar: Relay

Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.Relay biasanya digunakan untuk menggerakkan arus/tegangan yang besar (misalnya peralatan listrik 4 ampere AC 220 V) dengan memakai arus/tegangan yang kecil (misalnya 0.1 ampere 12 Volt DC). 

Dalam pemakaiannya biasanya relay yang digerakkan dengan arus DC dilengkapi dengan sebuah dioda yang di-paralel dengan lilitannya dan dipasang terbalik yaitu anoda pada tegangan (-) dan katoda pada tegangan (+). Ini bertujuan untuk mengantisipasi sentakan listrik yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke off agar tidak merusak komponen di sekitarnya.

Gambar: Simbol Relay


Berdasarkan sumber arus listrik ada dua buah macam relay yaitu :relay yang dioperasikan oleh arus listrik searah dan relay yang digerakkan oleh arus listrik bolak-balik, sedangkan untuk jenis relay ditinjau dari susunan kontak-kontaknya ada tiga macam yaitu:
  1. Normal terbuka / NO (Normally OpenJika relay dialiri oleh arus listrik searah maka kontaknya akan menutup
  2. Normal tertutup / NC (Normally Close) Jika relay dialiri oleh arus listrik searah maka kontaknya akan membuka.
  3. Kontak tukar / CO (Change Over) Relay ini pada keadaan normal kontak akan tertutup pada salah satu kutu

Fungsi relay
Fungsi Relay sebenarnya adalah membuat jalur kabel langsung dari aki tampa melewati Saklar atau switch. Keuntungan penggunaan Relay adalah arus listrik lebih besar karena langsung dari sumber (AKI).Keuntungan kedua adalah saklar atau tombol (switch) lebih awet karena tidak dialiri arus listrik yang besar.

Prinsip kerja
Prinsip Kerja Relay Relay terdiri dari Coil & Contact Coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang contactadalah sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus listrik dicoil. Contact ada 2 jenis : Normally Open (kondisi awal sebelum diaktifkan open), dan Normally Closed (kondisi awal sebelum diaktifkan close). Secara sederhana berikut ini prinsip kerja darir elay : ketikaCoil mendapat energi listrik (energized), akan timbul gaya elektromagnet yang akan menarik armature yang berpegas, dan contact akan menutup

Gambar: Prinsip Kerja Relay



Sekian pengertian dan jenis Relay, semoga artikel ini dapat bermanfaat..

Baca juga: