Temukan Artikel Dan Pengertian Berbagai Bidang Ilmu Di Website Ini.

Showing posts with label Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts

Tuesday, 19 July 2016

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

Pengertian Laporan Keuangan - Pada setiap akhir periode, perusahaan wajib menyusun laporan keuangan untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak evaluator. Dalam kaitannya dengan hal ini yakni bank. Bank wajib melaporkan laporan keuangan kepada Bank Indonesia
untuk setiap periodenya baik laporan keuangan bulanan, triwulanan, maupun tahunan. Dari laporan keuangan yang sudah dilaporkan, selanjutnya dilakukan audit dan penilaian oleh Bank Indonesia.

Berikut ini dipaparkan beberapa pengertian laporan keuangan yang penulis kutip dari beberapa sumber :
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 01 paragraf 07 revisi 2009 mengungkapkan ” pengertian laporan keuangan sebagai suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas yang menunjukkan hasil pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka”.

Menurut Munawir (2002:56)
, ”laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan sehingga diharapkan akan membantu bagi para pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial”.

Baridwan (2004:11) berpendapat bahwa ”laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan yang merupakan ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan”.

Sedangkan menurut Fahmi (2012:25) mengemukakan bahwa “laporan keuangan adalah hasil proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas tersebut”.

Kemudian menurut Sugiono dan Untung (2008:3) menyatakan bahwa “laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan”.

Lebih lanjut Kasmir (2006:239)
menjelaskan bahwa “laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan bank secara keseluruhan dan menunjukkan kinerja manajemen bank untuk melihat bagaimana kondisi bank yang sesungguhnya untuk melihat kelebihan dan kelemahan yang dimiliki”.

Pada prinsipnya laporan keuangan merupakan suatu susunan daftar atau ringkasan sebagai pertanggungjawaban manajemen perusahaan kepada pihak penilai yang dalam hal ini adalah Bank Indonesia sebagai lembaga yang menilai kinerja perbankan untuk melihat sejauh mana prestasi atau hasil kinerja suatu perusahaan.

Hasil kinerja ini dapat digunakan sebagai perbandingan apakah kinerjanya lebih baik atau tidak dengan melihat sisi kelebihan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.

Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan
Dibuatnya laporan keuangan oleh suatu perusahaan tentunya memiliki tujuan dan manfaat.
Ada beberapa tujuan laporan keuangan yang dikutip dari beberapa ahli yakni:

Menurut Fahmi (2012:26), “tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari sudut angka dalam satuan moneter”.

Selanjutnya Taswan (2010:15) berpendapat bahwa: Laporan Keuangan dimaksudkan untuk memberikan informasi berkala mengenai kondisi bank secara menyeluruh termasuk perkembangan usaha dan kinerja perbankan, seluruh informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan transparansi kondisi keuangan bank kepada publik dan menjaga kepercayaan
masyarakat terhadap lembaga perbankan.

Kusnadi (2000:28) menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah :
  1. Untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi.
  2. Menunjukkan apa yang telah dicapai oleh pihak manajemen perusahaan dimasa lampau sehingga para pihak yang berkepentingan atas perusahaan mempunyai dasar berpijak dan dapat dipertanggungjawabkan.
  3. Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 01 paragraf 07 revisi 2009 menjelaskan “tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi”.

Secara lebih rinci, Kasmir (2006:240) mengungkapkan bahwa laporan keuangan bertujuan untuk :
  1. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva dan jenis aktiva yang dimiliki.
  2. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah kewajiban dan jenis-jenis kewajiban.
  3. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah modal dan jenis-jenis modal.
  4. Memberikan informasi keuangan tentang hasil usaha yang tercermin dari jumlah pendapatan bank.
  5. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah biaya yang dikeluarkan dan jenis-jenis biaya.
  6. Memberikan informasi keuangan tentang perubahan yang terjadi dalam aktiva, kewajiban, dan modal.
  7. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu perode dari hasil laporan keuangan yang disajikan.

Selain tujuan dibuatnya laporan keuangan, ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pembuatan laporan keuangan. Seperti dikemukakan oleh Fahmi (2012:26) yang menyatakan bahwa:
Dengan adanya laporan keuangan yang disediakan pihak manajemen perusahaan maka sangat membantu pihak pemegang saham dalam proses pengambilan keputusan, dan sangat berguna dalam melihat kondisi pada saat ini maupun dijadikan sebagai alat untuk memprediksi kondisi masa yang akan datang.

Sedangkan manfaat laporan keuangan menurut Hanafi dan Halim (2005:36) adalah sebagai:
  1. Informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan
  2. Informasi yang bermanfaat untuk memperkirakan aliran pemakai eksternal
  3. Informasi yang bermanfaat untuk memperkirakan aliran kas perusahaan
  4. Informasi mengenai sumber daya ekonomi dan klaim terhadap sumber daya tersebut
  5. Informasi mengenai pendapatan dan komponen-komponen.

Dari beberapa pendapat para ahli tersebut dapat dipahami bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan gambaran dan informasi yang jelas bagi para pengguna laporan keuangan terutama bagi manajemen suatu perusahaan, sehingga manfaatnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam menerapkan langkah-langkah strategis sehingga mempermudah dalam proses pengambilan keputusan demi kemajuan pe
rusahaan dimasa yang akan datang. 
 
Pengertian Laporan Keuangan
 
Sekian uraian tentang Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli semoga bermanfaat..!

Tuesday, 24 May 2016

Pengertian Alat Pembayaran E-Money

Siapa bilang alat pembayaran hanya bisa dilakukan menggunakan uang secara langsung? Pastinya akan merepotkan jika anda harus membawa uang cash kemana-mana. Kini, pengertian alat pembayaran sudah kian canggih dengan adanya fasilitas E-Money atau uang elektronik. Sistem pembayaran dengan menggunakan electronic money atau e-money ini sudah banyak ditemui di banyak tempat, seperti sistem pembayaran di bis, kereta, tol, fast food, pembayaran parkir, dan lain sebagainya. Bahkan di banyak negara maju, sistem pembayaran dengan menggunakan electronic payment ini sudah sangat populer dan banyak digunakan di berbagai transaksi pembayaran. Dengan adanya fasilitas ini, tentunya memberikan banyak kemudahan proses transaksi pembayaran antara satu pihak ke pihak lainnya.
 
Lantas, apa sih uang elektronik itu? pengertian alat pembayaran uang elektronik adalah merupakan pengganti uang dimana nilai uang disimpan secara elektronik melalui chip. Melihat banyaknya manfaat yang didapatkan, kini juga mulai banyak lembaga keuangan yang juga turut mengeluarkan elektronik money. Bentuk transaksi melalui elektronik money ini bahkan diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tingginya taraf kehidupan masyarakat terutama masyarakat di perkotaan. Melihat dari sejarahnya, uang elektronik pertama kali berkembang pada tahun 2007. Di tahun-tahun berikutnya, e-money dalam bentuk elektronik money kemudian kian mengalami perkembangan pesat.
 
Kini sudah mulai banyak perusahaan, lembaga keuangan, hingga bank yang mengeluarkan instrumen uang elektronik dengan berbasis chip maupun berbasis server. Seperti diantaranya adalah T-Cash, Transjakarta, Parking card, tol, dan Dompetku plus. Dompetku plus merupakan instrumen e-money yang dikelola oleh server indosat. Namun elektronik money melalui Dompetku plus ini tidak hanya bisa digunakan oleh pelanggan infosat saja, tetapi juga bisa oleh siapa saja. Cukup dengan mendaftar email, maka akan langsung terintegrasi dengan kartu kredit ataupun rekening yang dimiliki oleh nasabah. Dengan melalui Dompetku plus ini, tentunya sangat membantu memudahkan proses transaksi belanja, dan transaksi kebutuhan lainnya tanpa perlu membawa uang cash kemanamana.
 
 
 
Itulah uraian mengenai pengertian alat pembayaran electronic money. Semoga bermanfaat.

Thursday, 18 February 2016

Pengertian Sosial Ekonomi

Pengertian Sosial Ekonomi - Pengertian Sosial Ekonomi jarang dibahas secara bersamaan. Pengertian sosial dan pengertian ekonomi sering dibahas secara terpisah. Pengertian sosial dalam ilmu sosial menunjuk pada objeknya yaitu masyarakat. 

Sedangkan pada departemen sosial menunjukkan pada kegiatan yang ditunjukkan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dalam bidang kesejahteraan yang ruang lingkup pekerjaan dan kesejahteraan sosial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata sosial berarti segala sesuatu yang berkenaan dengan masyarakat (KBBI,1996:958). 

Sedangkan dalam konsep sosiologi, manusia sering disebut sebagai makhluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup wajar tanpa adanya bantuan orang laindisekitarnya. Sehingga kata sosial sering diartikan sebagai hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat. 

Sementara istilah ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu “oikos” yang berarti keluarga atau rumah tangga dan “nomos” yaitu peraturan, aturan, hukum. Maka secara garis besar ekonomi diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekonomi berarti ilmu yang mengenai asas-asas produksi, distribusi dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti keuangan, perindustrian dan perdagangan)(KBBI,1996:251). 

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Sosial Ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, antara lain sandang, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Pemenuhan kebutuhan tersebut berkaitan dengan penghasilan. Hal ini disesuaikan dengan penelitian yang akan dilakukan. Untuk melihat kedudukan sosial ekonomi Melly G. Tan mengatakan adalah pekerjaan, penghasilan, dan pendidikan. Berdasarkan ini masyarakat tersebut dapat digolongkan kedalam kedudukan sosial ekonomi rendah, sedang, dan tinggi (Koentjaraningrat, 1981:35).


Sekian uraian tentang pengertian sistem sosial, semoga bermanfaat.

Wednesday, 17 February 2016

Pengertian Piutang Menurut Para Ahli

Pengertian Piutang - Piutang merupakan komponen aktiva lancar yang penting dalam aktivitas ekonomi suatu perusahaan karena merupakan aktiva lancar perusahaan yang paling besar setelah kas. Piutang timbul akibat adanya penjualan jasa dan barang secara kredit, bisa juga melalui pemberian pinjaman. Adanya piutang menunjukan terjadinya penjualan secara kredit yang dilakukan perusahaan sebagai salah satu upaya perusahaan dalam meningkatkan penjualan.
 
Berikut pengertian piutang menurut para ahli yaitu :
Menurut Herry (2009:266) piutang adalah sebagai berikut : “Piutang meliputi semua hak atau klaim perusahaan pada organisasi lain untuk menerima sejumlah kas, barang, atau jasa di masa yang akan datang sebagai akibat kejadian pada masa yang lalu”.
 
Menurut Hadri Mulya (2009:198) pengertian piutang yaitu : “Piutang adalah berupa hak klaim atau tagihan berupa uang atau bentuk lainnya kepada seseorang atau suatu perusahaan”.
 
Menurut Slamet Sugiri (2009:43), pengertian piutang : “Piutang usaha (account receivable) timbul akibat adanya penjualan kredit. Sebagian besar perusahaan menjual secara kredit agar dapat menjual lebih banyak produk atau jasa. Istilah piutang meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap entitas lainnya, termasuk individu, perusahaan atau organisasi lainnya”.
 
Beberapa pengertian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa piutang adalah hak penagihan kepada pihak lain atas uang, barang atau jasa yang timbul akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit.
 
 
Sekian uraian tentang pengertian piutang menurut para ahli, semoga bermanfaat.
Baca juga:

Tuesday, 16 February 2016

Pengertian Ekonomi Mikro Dan Ekonomi Makro

Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro - Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’ Misalnya membahas :
  • perilaku rumah tangga konsumen;
  • perilaku rumah tangga produsen ;
  • dan perilaku pasar secara individual;
Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian sebagai suatu ‘keseluruhan’ (agregat) dan mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh unit-unit individu.
 
Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro.
Ekonomi Mikro:
1. Analisis bersifat bagian-bagian / unit terkecil
2. Titik berat analisis :
  • cara mewujudkan efisiensi 
  • cara mencapai kepuasan
3. Cakupan permasalahan :
  • teori produksi
  • biaya produksi
  • perilaku konsumen 
  • perilaku produsen 
  • struktur pasar 
  • teori konsumsi 
  • teori distribusi 
  • elastisitas 
  • penawaran seorang konsumen 
  • penawaran seorang produsen
Ekonomi Makro 
1. Analisis bersifat menyeluruh (agregat)
2. Titik berat analisis :
  • faktor yg menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara 
  • Masalah-masalah utama perekonomian 
  • Peran pemerintah mengatasimasalah ekonomi
3. Cakupan permasalahan :
  • Pendapatan Nasional
  • pertumbuhan ekonomi
  • inflasi
  • kebijakan ekonomi pemerintah
  • Neraca Pembayaran
  • pengangguran
  • Pendapatan per kapita
  • permintaan seluruh konsumen
  • penawaran seluruh produsen
Analisis ekonomi mikro dan makro:
  1. Analisis Mikro ekonomi meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. (kegiatan seorang konsumen, kegiatan suatu perusahaan) 
  2. Analisis Makro ekonomi meliputi bagian yg lebih global, lebih menyeluruh sifatnya. (Tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan pengusaha keseluruhan, perubahan-perubahankeseluruhan kegiatan ekonomi).
 
 
Sekian uraian tentang pengertian ekonomi mikro dan ekonomi makro, semoga bermanfaat.
Baca juga: